Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Wednesday 10 August 2016

Ada Apa Dibalik Misteri Batu Nabontar Teringat Naomi Boru Lubis Hilang Di Danau Toba ?

Posted By: Unknown - 10:10

Share

& Comment


“Pulanglah, Naomi,” begitu teriak puluhan pelajar SMPN 4 Laguboti, Tobasa, di pantai objek wisata Danau Toba Desa Lumbanbinanga, Laguboti, Senin siang (8/8/2016). Mereka meneteskan airmata, kemudian berdoa. Ratap tangis dan luapan perasaan antara pasrah dan putus asa semakin larut di bibir pantai, Jatendra Lubis dan isterinya boru Hutauruk bersama keluarga, berharap jenazah Naomi, sang anak ditemukan tim SAR dan warga sekitar.
Naomi boru Lubis, pelajar kelas IX SMPN 4 Laguboti, yang 18 Agustus depan merayakan ulang tahun ke-15, warga Desa Haunatas, Laguboti tenggelam di perairan pantai Danau Toba, Minggu (7/8/2016), sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, Naomi dan seorang rekan masih kerabat dekat sedianya sudah akan meninggalkan lokasi namun entah kenapa kembali lagi ke danau setelah mandi dan berganti pakaian. Permukaan air danau beberapa bulan terakhir memang surut. Tanpa ragu, keduanya berselfieria membelakangi danau dan gugusan pebukitan Uluan di kejauhan. Tak sadar, ternyata mereka berdiri di batas perairan dangkal dan dalam. Pasir tempat mereka berpijak longsor. Rekannya sempat diselamatkan pemilik kedai, namun sayang, Naomi tidak, tubuhnya tersedot ke bawah bersama gundukan pasir.
Setelah kejadian, warga sekitar telah berupaya menemukan jenazah Naomi, termasuk tim SAR yang tiba sore dari Kecamatan Ajibata. Pencarian terus dilakukan hingga keesokan harinya di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulang Bencana Tobasa di bawah komando Obson Simanjuntak. Warga sekitar pantai sudah berbuat maksimal. Ritual dengan menghormati kearifan lokal pun sudah diupayakan.
Ratusan warga Laguboti dan sekitarnya berduyun-duyun mendatangi lokasi. Bupati Tobasa, Ir Darwin Siagian muncul pada malam kejadian memantau pencarian dan keesokan harinya didampingi sang wakil Ir Hulman Sitorus, termasuk beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Tobasa, Muspika Laguboti, anggota DPRD Tobasa Asmadi Lubis, guru-guru, dan ibu-ibu PKK. Angin yang bertiup amat kencang membuat pencarian sulit dilakukan.
Di tengah pencarian, masyarakat mengeluhkan minimnya personel dan peralatan tim SAR. Hanya ada dua penyelam. Itu pun, dalam hitungan jam terpaksa naik ke pantai karena tabung oksigen kondisinya rusak. Mereka hanya bisa menyelam kurang lebih lima menit. Perahu karet yang cuma “sepucuk” kondisinya kerap ngadat.
Peralatan selam yang lebih bagus tiba pukul 15.30 dari Ajibata tatkala warga pantai dan keluarga merencanakan penyelaman. Dua penyelam tim SAR menggantikan penyelam tadi pagi. Kurang lebih 40 menit mereka muncul ke permukaan dan berjalan lesu menemui bupati dan wakil bupati. Bronson, salah satu penyelam menjelaskan besarnya volume pasir menyisir dasar danau berkedalaman 23 meter. Pencarian sudah diupayakan hingga hingga radius seratusan meter. Diperkirakan, tubuh Naomi terkubur pasir. Sebagian dasar danau juga ditumbuhi lumut. Diputuskan, pencarian dilanjutkan besok.
Kasus orang tenggelam bukan kali ini saja di kawasan pantai Lumbanbinanga. Belum lama, seorang anak juga tenggelam di dekat lokasi, begitu juga korban lain beberapa tahun sebelumnya. Tidak ada informasi yang menandakan batas yang membahayakan bagi pengunjung yang mandi, apalagi tersedianya tim penyelamat mengantisipasi kejadian serupa.
Sebagai informasi, menurut legenda yang sampai kini masih hidup di kalangan masyarakat Tobasa umumnya dan Laguboti khususnya, di kawasan inilah berdiam Batu Nabontar, perwujudan seorang gadis bermarga (Boru) Hutajulu yang konon tewas bunuh diri akibat dikawin paksa orangtua kepada seorang pria desa seberang padahal ia telah punya pujaan hati bermarga Pasaribu.
Mudah-mudahan, jenazah Naomi cepat ditemukan, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di mana pun, tanpa menyalahkan sesiapa, dan keluarga yang ditinggal tabah dan mendapat penghiburan dari Tuhan. Selamat jalan, Naomi.....
Pasar Sirongit Labuoti, 8 Agustus 2016, lima menit menyapa.

G+

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Loisenews

Unknown

Seputar Berita Online , Blog Ini Menerima Artikel Postingan, Jika Rekan Kami mempunyai Suatu Kejadian Rekan Bisa mengirim Artikel Melalui Kontak Kami . Kami Siap Memosting Artikel Anda Dengan Sebanyak 500 Kata - 700 Kata.

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.