Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Total Pageviews

Showing posts with label Danau Toba. Show all posts
Showing posts with label Danau Toba. Show all posts

Monday 5 September 2016

7 Rencana Besar Jokowi untuk Danau Toba. Orang Batak Wajib Baca dan Bangga!

Posted By: Unknown - 12:37

Pemerintahan di era presiden Joko Widodo atau yang lebih akrab disapah pak Jokowi memandang serius ke arah Sumatera Utara khususnya kawasan sekitar Danau Toba sebagai salah satu aset negara dengan prospek yang baik untuk kategori lokasi wisata yang patut untuk dikembangkan.

Ya, selama ini perkembangan Danau Toba di era kepemimpinan presiden-presiden sebelum Jokowi sangat minim perhatian, sehingga yang seharusnya Danau Toba dapat berkembang lebih cepat jadi sedikit lebih lambat melihat potensi wisata yang ada di Danau Toba itu sendiri, danau, sejarah, kekhasan suku Batak, dan lain-lain.

Tapi di tangan pemimpin negara ke 7 ini kita sebagai orang suku Batak patut bangga, seiring pemberitaan yang ada, kawasan objek wisata Danau Toba nantinya akan disulap sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Asia , bahkan dirancang untuk target tujuan berwisata terbaik di dunia!

Lantas apa-apa saja yang menjadi langkah pemerintahaan Jokowi untuk mencapai tujuan tersebut?, berikut Beranda Batak mengutip beberapa informasi yang ada mengenai langkah kerja pemerintah untuk mewujudkan Danau Toba sebagi objek wisata terbaik di dunia nantinya...

1. Pembersihan Lokasi Danau Toba

Melalui Menko Maritim Rizal Ramli menegaskan akan memulai pembersihan Danau Toba dari pencemaran air yang selama ini kerap dilakukan para nelayan besar maupun kecil dengan memasukkan pakan ternak sekitar 256 ton setiap bulan. Kegiatan ini dapat membuat air Danau Toba mengandung racun dan menimbulkan bau tak sedap. Jika terkena air, bisa saja merasakan rasa gatal diakibatkan sisa pakan yang tidak dimakan oleh ikan para nelayan.

Tapi untuk Anda para nelayan tidak perlu kahwatir, pemerintah berusaha merangkul Anda dengan memberikan bantuan teknologi seperti Feeding Box sebagai alat untuk meberi makan ikan yang nantinya dapat mencegah pencemaran air Danau Toba itu sendiri.

2. Optimalisasi Hasil Produksi

Danau Toba berada disekitar 7 kabupaten dan seluruhnya sepakat atas langkah kerja pemerintah mengoptimalkan hasil produksi yang berada di kawasan Danau Toba, seperti hasil buah-buahan, sayur-sayuran serta berbagai kuliner makanan yanga nantinya dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba.

3. Konektivitas dan Infrastruktur

Pemerintah merencanakan akan membangun jalan besar langsung ke Kualanamu. Akses wisatawan sekarang untuk sampai ke Danau Toba melalui bandara Kualanamu memakan waktu 4 s/d 5 jam, Menub mewakili pemerintah akan memangkas jarak tempuh ini hingga hanya 1,5 jam saja jika nantinya jalan besar ini sudah tersedia.

Menhub juga berjanji akan menyediakan 1 feri khusus untuk menyambungkan dari darat ke Samosir. Perairan antara Tano Ponggol dan Pulau Samosir akan diperdalam agar dapat memudahkan kapal feri masuk ke Danau Toba. Nantinya akan disediakan juga kapal wisata yang dapat mengantarkan Anda berkeliling Danau Toba. Sangat cocok bagi Anda yang ingin merayakan Honeymoon bersama sang kekasih.

4. Penguatan Sisi Sejarah dari Danau Toba

Seperti yang kita ketahui, terbentuknya Danau Toba sudah terjadi sekitar 73.000 s/d 75.000 tahun yang lalu, ada banyak sejarah disini, mulai dari cerita ilmiah terbentuknya Danau Toba kerana letusan gunung merapi, sampai dengan cerita rakyat yang berkembang, semua ini patut untuk diperkuat agar menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.
 
5. Pembentukan Tim Promosi Danau Toba

Untuk dikenal banyak khalayak luas, Danau Toba membutuhkan promosi dalam bentuk apapun. Pemerintah bersama hal ini telah membentuk tim khusus promosi Danau Toba. Tim ini yang nantinya bekerja untuk memperkenalkan Danau Toba ke masyarakat luas seperti memperkenalkan seni yang ada mencakup atraksi tari-tarian dan seni musik. Jokowi secara khusus juga meminta dibentuknya tim Marketing Danau Toba untuk memberikan layanan berstandart international.

6. Pembentukan Badan Otorita

Peraturan presiden (perpres) tentang Badan Otorita pengelolahan lokasi wisata Danau Toba telah diterbitkan. Sayangnya hal ini masih belum dipublikasikan karena masih dalam susunan struktur kepengurusan. Prakairaan Badan Otorita Danau Toba mulai aktif bekerja di bulan desember 2016.

7. Danau Toba sebagai Lokasi Wisata Paling Keren di Dunia!!!

Pemerintah memang serius menggarap Danau Toba. Destinasi wisata ini dipersiapkan untuk tahun 2019. Menjadi satu dari 10 tujuan alternatif, selain Bali. Langkah-langkah kerja juga sudah berjalan, tinggal bagaimana semua elemen ikut mendukung rencana besar pemerintah untuk Danau Toba, tanpa terkecuali masyarakat yang ada disekitar Danau Toba itu sendiri, apalagi orang batak, jangan lupa kalian woy...!!!

Langkah pertama yanag harus Anda lakukan adalah mendukung, berkunjung dan melestarikan. Langkah terakhir yang juga harus Anda lakukan adalah silahkan bagikan informasi baik ini ke teman-teman di Facebook, Twitter, G+ dan lain-lain dengan mengklik tombol berbagi di bawah ini agar semua ikut aktif dalam pengembangan Danau Toba kedepannya...#DanauTobauntukSemua

Tuesday 23 August 2016

Jokowi Tertarik akan Kembangkan Wisata Taman Bunga Ke Parulohan Humbang Hasundutan.

Posted By: Unknown - 02:02
 Pada akhir kunjungannya ke Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana, Senin (22/8) pagi, meninjau lokasi yang akan dijadikan kawasan wisata di Desa Parulohan, Lintongnihuta, Humbang Hasundutan.
Kepada para wartawan, Presiden Jokowi menjelaskan, kunjungannya itu dimaksudkan untuk melihat alternatif-alternatif lokasi yang akan dipakai untuk pengembangan kawasan Danau Toba. “Ini salah satunya alternatif yang kemarin malam kita rapatkan terbatas di Parapat. Nanti setelah sampai di Jakarta akan kita putuskan,” ujarnya.
Presiden menilai, kawasan di Desa Parulohan yang memiliki luasan 400 hektar in juga bisa dikembangkan lebih besar lagi. “Kawasan di sini bisa dipakai untuk taman bunga, tentu saja diberi tambahan yang lain, resort atau hotel untuk meeting, MICE (meetings, incentives, conferencing, and exhibitions) sehingga bisa memberikan dampak ekonomi pada lingkungan,” ujar Presiden.
Apabila nanti telah diputuskan, Presiden Jokowi menegaskan, maka hutan di lokasi tersebut akan diperbaiki lagi. “Yang kita tawarkan adalah pemandangan alam yang kalau melihat kesana danau itu kelihatan sekali. Ada air terjunnya, di bawah itu ada peninggalan situs sejarah Sisingamangaraja. Kalau menurut saya komplit,” ungkap Presiden seraya menegaskan, bahwa sampai saat ini belum diputuskan pemerintah.
Presiden menilai, keindahan alam di kawasan wisata di Desa Parulohan itu sangat menarik. Di bawah terlihat ada air, Danau Toba, di seberang ada air terjun, dan di sebelah kiri  ada warisan situs Sisingamangaraja, serta ada pulau kecil di situ. “Ini nanti yang mengkonsep adalah yang expert-lah,” ujarnya.
Mengenai alternatif lokasi selain di Desa Parulohan, Kabupaten Humbang Hasundutan itu untuk desa wisata, menurut Presiden Jokowi, ada di Simalungun. Namun Presiden menegaskan, sampai saat ini belum diputuskan. Ia mengisyaratkan, bisa saja dua-duanya dikembangkan.
Setelah diputuskan apakah ada target kapan selesainya? “Ini cepat-cepatan. Kita melihat investasinya berapa, perlu anggaran berapa, darimana, mana yang APBN, mana yang investasi, semuanya kan harus dipisah-pisah,” pungkas Presiden Jokowi.
Saat meninjau lokasi tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Usai meninjau kawasan tersebut, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Dari Bandara Kualanamu, Presiden dan rombongan akan bertolak kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (22/8) sore ini. (UN/GUN/DAN/DNS/ES)

Monday 22 August 2016

300 Polisi dan Tentara Margondang di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Posted By: Unknown - 20:54

TOBASA – Personel TNI dan Polri turut ambil bagian memeriahkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba yang dilaksanakan di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Minggu (21/8). Personel yang berjumlah 300 orang menabuh gondang pada acara itu. Panggung khusus pun telah disiapkan di pinggir Jalan Patuan Nagari.
“300 personel dari TNI dan Polri memainkan gendang. Panggung sudah disiapkan di pinggir Jalan Patuan Nagari, depan pertigaan Jalan Sutomo,” ujar Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian.
Panggung tersebut dirancang tepat di sisi badan jalan dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Saat pagelaran, 300 personel tersebut akan memainkan alat-alat musik tradisional, seperti gondang (gendang), angklung, gong dan alat musik tradisional lainnya.
Seperti diketahui, selain panggung gondang, di sepanjang jalan nasional, mulai Soposurung hingga Juara Monang, yang merupakan lokasi arak-arakan karnaval, juga telah dirancang 11 panggung.
Di kawasan Soposurung, tempat start karnaval, ada 7 panggung etnis dan 1 panggung utama. Di sana, masing-masing etnis akan menampilkan beragam penampilan budaya.
Kemudian, 1 panggung gondang TNI dan Polri, selanjutnya 1 panggung tokoh adat, budaya dan tamu mancanegara di depan balairung Pasar Balige. Kemudian, panggung finish di Juara Monang.
Selain itu, meski arak-arakan karnaval usai, masih ada panggung hiburan di Lapangan Sisingamangaraja. Di sana akan ditampilkan sejumlah artis, di antaranya Judika, Viktor Hutabarat dan artis lainnya.
Dalam rangka pengamanan kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo di wilayah Tapanuli yang dijadwalkan tanggal 20 hingga 21 Agustus, sebanyak 1.010 personel diturunkan.
Hal itu disampaikan Dandim 0210/TU Letkol Inf Baginta Bangun SIP usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Sisingamangaraja Balige, Kamis (18/8).
“Ada sebanyak 1.010 personel yang diturunkan, ada dari TNI dan Polri, Dinkes, Damkar, dan lainnya. Mulai besok (Jumat, red) akan bertugas dalam rangka kunjungan Bapak Presiden di wilayah Taput, Tobasa dan Humbahas,” ujar Letkol Inf Baginta Bangun SIP.
Sebelumnya, dalam apel itu, Dandim mengingatkan agar pasukan bertanggungjawab penuh dengan tugas yang diberikan. “Yang terlibat dalam pengamanan ini jangan main-main. Objek kita orang nomor 1 di Indonesia. Ini citra kita. Saya harap, apa yang ditugaskan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” pintanya.
Kemudian, sikap personel harus ditunjukkan sebagai aparat. Saat rangkaian lewat, posisi harus sempurna. Membelakangi objek. Bukan menghadap objek atau rangkaian. Posisi harus benar. Jangan mengunpul di suatu tempat. Ini menjadi hal yang perlu digarisbawahi,” katanya.
Kepada pasukan, juga diimbau agar tidak apatis saat melaksanakan tugas. “Jangan apatis. Kalau ada sesuatu hal yang mungkin perlu segera ditangani, jangan dibiarkan. Kemudian, kepada Intel dan Reskrim, tolong dipantau perkembangan di lapangan. Jangan muncul yang tidak kita duga, sehingga mencoreng nama kita,” tandasnya.Apel tersebut dihadiri sejumlah anggota TNI, Polri, Dinkes dan Damkar Tobasa.
Menpar Arief Yahya, Jumat sore mengecek panggung apung yang didirikan di Pantai Bebas Parapat, Simalungun. Panggung seluas 12 x 24 meter itu memang dirancang terapung di atas danau. Arief Yahya sempat menjajal, menaiki panggung yang satu-satunya di Indonesia di atas gelombang Toba, yang bobotnya sekitar 6 ton itu. “Keren dan sensasional!” sebut Menpar Arief Yahya yang ikut bergoyang-goyang di atas panggung yang mirip kapal itu.
Panggung yang akan dipakai show Slank dan kawan-kawan itu memang sangat unik. Alat apung yang digunakan adalah alat untuk mendaratkan tank dari laut, yang mampu menahan beban 60 ton. Jadi sangat aman untuk dibangun panggung musik di atasnya.(*)

Pemerintahan Targetkan 1 Juta Turis Kunjungi Danau Toba

Posted By: Unknown - 20:47
Pemandangan Danau Toba dilihat dari Panatapan Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta- Berharap danau Toba ingin menjadi wisata unggulan nomor 1 di Indonesia , Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan adanya 1 juta pengunjung kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, pada 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah pun membentuk Badan Otoritas Daerah Pariwisata Nasional (DPN) Danau Toba tahun ini.

Menurut Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar Hiramsyah S. Thaib, pembentukan Badan Otoritas DPN Danau Toba, akan selesai pada akhir bulan ini.

Lembaga baru tersebut memiliki tugas untuk melakukan deregulasi kebijakan agar pembenahan infrastruktur di kawasan Danau Toba dapat dilakukan dengan cepat.

"Badan otoritas punya kewenangan mengelola kawasan wisata Danau Toba seluas 500 hektar. Mereka juga akan mendorong provinsi serta kabupaten untuk mengembangkan eco-tourism pada situs-situs di sekitar Danau Toba," ujar Hiramsyah di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3).

Target 1 juta wisatawan yang mengunjungi Danau Toba pada 3 tahun mendatang terbilang cukup besar. Pasalnya, hingga 2014 saja tercatat hanya ada 180.000 turis yang mengunjungi kawasan danau tekto-vulkanik berukuran panjang 100 kilometer tersebut.

Kendati demikian, Hiramsyah optimis pencapaian target 1 juta wisatawan Danau Toba masih dapat dikejar hingga 2019 mendatang. Pembangunan berbagai infrastruktur pendukung destinasi wisata tersebut akan dikebut pengerjaannya, sehingga dapat membawa pengaruh positif bagi angka kunjungan.

"Untuk peningkatan konektivitas udara, sudah ada Garuda Indonesia yang membuka rute penerbangan ke Bandara Silangit mulai hari ini. Kemudian pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi juga sudah mencapai 83 persen pembebasan lahannya," katanya.

Danau Toba merupakan objek wisata yang berada di kawasan 7 Kabupaten pada Provinsi Sumut. Lokasi wisata tersebut memiliki panjang hingga 100 kilometer, dan lebar 30 kilometer.

Di tengah-tengah Danau Toba terdapat pulau vulkanik yang dikenal dengan nama Samosir. Pulau tersebut memiliki luas 640 kilometer persegi, atau setara dengan luas Negara Singapura.

Keunikan Danau Toba terletak pada sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya tempat tersebut.

Dahulu kala diceritakan bahwa Toba merupakan sebuah gunung yang sangat besar dan telah meletus sebanyak 3 kali selama masih aktif. Letusan Gunung Toba terjadi pada 900.000 tahun lalu, 500.000 tahun lalu, dan 75.000 tahun lalu. (les/les)

Satu Juta Wisatawan Ditargetkan Datangi Danau Toba 2019

Posted By: Unknown - 20:38

Parapat, Presiden RI, Joko Widodo beserta Gubernur Sumatera Utara hadir pada karnaval dan pesta rakyat yang bertajuk Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) di Parapat, Kabupaten Simalungun dan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Minggu (21/8).
Presiden RI Joko Widodo menginginkan kegiatan Karnaval Kemerdekaan menjadi agenda tahunan. Karnaval diikuti peserta dari 26 provinsi, 26 kabupaten dan kota, serta dihadiri sejumlah menteri, serta para Bupati dari 7 Kabupaten di kawasan Danau Toba.

Jokowi berharap Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba berlanjut menjadi agenda rutin di Sumatera Utara. Dari parade yang ditampilkan, katanya, terlihat perbedaan yang menggambarkan kesatuan dan persatuan.

"Ada Batak Simalungun, Toba, PakPak, Mandailing, Karo dan Angkola. Itulah perbedan yang menyatukan kita. Saya senang sekali. Pada hari ini semua masyarakat memakai ulos, tali," kata di depan ribuan warga yang hadir di Karnaval.

Menurutnya, kalau ini terus dipelihara, maka terlihatlah karakter bangsa, identitas bangsa. Karnaval dimulai dengan ditandai pemukulan gondang yang bersama-sama dihitung oleh masyarakat dengan menggunakan bahasa daerah.

Saat itu Presiden dan Gubsu mengenakan ulos Ragidup Sirara yang biasa diperuntukkan bagi kaum bapak atau pribadi yang terhormat atau para raja. Sedangkan ibu negara beserta isteri Gubernur mengenakan ulos Tum-Tumon. Motif ulos ini sudah mulai langka dan biasa digunakan kaum ibu.

Panggung pelepasan dimeriahkan dengan pertunjukan tari lima puak dari lima sub etnik batak. Kemudian dimulai dengan penampilan tari Tortor Somba. Tarian ini sengaja ditampilkan guba menyambut kedatangan Presiden di panggung start karnaval.

Tak hanya itu, tari 5 serangkai yang menunjukkan 5 suku batak dan 9 tari cawan, serta iringan 700 wanita berpakaian adat mengiringi kedatangan Presiden RI, Joko Widodo dan rombongan. Karnaval turut dimeriahkan oleh musisi Batak seperti 300 pemain suling, pesilat, 112 penari cawan.

Karnaval melibatkan tak kurang 20.000 orang yang terdiri dari peserta karnaval, undangan dan penonton yang akan melewai enam panggung etnis. Iringan karnaval juga menampilkan ulos sepanjang 500 meter yang sudah memeroleh penghargaan dari MURI sebagai ulos terpanjang yang akan dibawakan 244 kepala desa.

Usai melihat berbagai parade yang ditampilkan, Presiden RI bersama isteri, dan Gubernur beserta isteri menaiki mobil hias. Begitupun dengan para Menteri dan Bupati/Walikota lainnya. Mobil hias yang membawa orang nomor satu itu melintas disepanjang 3,5 km jalur karnaval.

Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengatakan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba menjadi tonggak kemajuan dan kejayaan pariwisata Danau Toba. "Melalui momentum ini, Danau Toba kembali dikenal masyarakat luas," kata Erry.

Gubsu mengungkapkan terimakasih atas kepedulian Presiden Jokowi terhadap pengembangan pariwisata Danau Toba. "Ini sangat berarti bagi masyarakat di sekitar Danau Toba dan masyarakat Sumatera Utara umumnya," ujar Erry.

Menurut Erry kegiatan ini sangat berdampak positif pada pengembangagan wisata di kawasan Danau Toba. Hal ini sejalan dengan implementasi peraturan presiden (Perpres) tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba pada awal Juni lalu. Dimana badan tersebut bertugas untuk mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk dalam 10 destinasi prioritas nasional.

Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan KKPDT merupakan wujud komitmen Presiden untuk memperluas rangkaian perayaan kemerdekaan. Hal ini bertujuan agar atmosfer 17 Agustus juga terasa di luar Pulau Jawa.  Penerbangan langsung menuju Bandara Kuala Namu yang kian banyak, serta Bandara Silangit dan Sibisa, maka jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini juga bertambah.

"Perhelatan KKPDR yang bertempat di Kawasan Danau Toba merupakan gong mulainya pengembahgan pariwisata yang makin optimal kedepannya di kawasan ini. Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan dapat mendatangkan satu juta wisatawan ke kawasan ini di 2019," terangnya.

KKPDT juga dimeriahkan dengan panggung apung, karnaval, musik kemerdekaan, festival kuliner, serta panggung rakyat Balige. Karnaval dimulai di panggung apung di Parapat dan berakhir di panggung karnaval di Balige.Untuk panggung apung diatas air dimeriahkan oleh musisi seperti band Slank, Endo Kondologi, Dewa Budjana, Tohpati, Oppie Andaresta, J-Flow, dan Sammy Simorangkir. (OII/MBB)

Sumber : Waspada Online

Wow, Pesona Danau Toba Jadi Trending Topic karena Kicauan Netizen

Posted By: Unknown - 04:35


Parapat - Netizen dari seluruh penjuru Indonesia tak henti-hentinya bercuit tentang keindahan Danau Toba di Twitter. Mereka melakukan itu semua tanpa diminta. Mereka terlihat kompak mempromosikan Indonesia melalui hashtag #pesonadanautoba. Hingga Sabtu siang (20/8), #pesonadanautoba menempati posisi pertama dalam daftar trending topic Twitter nasional. Oleh karena itu, nama Danau Toba semakin terkenal di dunia maya.

"Kekuatan media sosial memang dahsyat. Seluruh Indonesia kompak bercuit soal Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba. Kekuatan kreativitasnya luar biasa," jelas Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara Kemenpar pada hari Sabtu (20/8).

Trending topic #pesonadanautoba muncul sebelum beragam acara menarik digelar. Sebelum Slank tampil, sebelum panggung terapung nan megah dipertontonkan, sebelum permainan lighting, dan sound system yang menggelegar diperlihatkan, #pesonadanautoba sudah lebih dulu berkibar.Pantas saja, wanita berkerudung merasa takjub.

"Akhirnya menginjakan kaki di tempat yg lagi Hitss ini #pesonadanautoba #tuktuk #pesonaindonesia…" cuit pemilik akun @alb4b.

"Buat yang di Sumatera Utara, sampai jumpa SORE NANTI! Kita #ngeSlankRameRame di #PesonaDanauToba!" sahut pemilik akun @slankdotcom, akun resmi Slank.

"Ayo rame-rame ke Danau Toba ada Karnaval #RI71 #PesonaDanauToba 20-21 Agustus," sambung akun @fadjroeL

Beragam persiapan dan kemolekan panorama Danau Toba diabadikan melalui video dan foto-foto. Hasilnya, langsung membanjiri laman sosial Twitter, Facebook, YouTube serta instagram.
Agenda akbar ini memang memancing perhatian berbagai kalangan. Dari jurnalis, turis hingga peneliti, semuanya kompak mengarahkan sorotan ke Danau Toba.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar ikut merasa senang. Promosi pariwisata Danau Toba, ternyata dibantu jutaan netizen dari seluruh penjuru negeri. "Masif sekali. Impactnya pasti besar," terang Asnawi.

Sekedar info, kumandang #PesonaDanauToba tadi adalah real. Cuitan-cuitan yang muncul tidak digerakkan mesin.Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Kemenpar, Dadang Rizky juga terperanjat melihat respons di lapangan yang sangat kuat.

"Ini promosi gratis dan sangat efektif. Sekarang dunia jadi makin tahu tentang keindahan Danau Toba dan wilayah di sekitarnya. Terimakasih netizen," ungkapnya.
Menpar Arief Yahya mengucapkan selamat kepada para panpel yang event-nya menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Menurutnya, selain #PesonaDanauToba, #PrambananJazz, yang sama-sama disupport oleh Kemenpar melalui branding Pesona Indonesia juga menjadi trending topik.

"Selamat! Menjadi trending topic," ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI yang membuka Konser Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun.
Dikutip dari 

Monday 15 August 2016

Uhuhiii.....Artis Ibukota yang akan Konser di Acara Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Posted By: Unknown - 12:15

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba kali ini akan memeriahkan pesta HUT 71 .  Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 akan digelar di Parapat dan Balige, Sumatera Utara, pada 20-21 Agustus mendatang. 
Selain dihadiri oleh Presien Jokowi dan pejabat negara lainnya, sejumlah artis pun ikut memeriahkan pesta memeringati HUT Kemerdekaan RI ke-71 ini.

Pada 20 Agustus bertempat di Pantai Bebas Parapat, Slank, Sammy Simorangkir, Oppi Anderesta, Bujana & Tohpati Etnomission dan Edo Kodologit akan tampil di atas panggung mengapung di danau vulkanis terbesar di dunia itu.

"Untuk pembukaan akan dimeriahkan Sammy Simorangkir dan penutupan oleh Slank. Ini akan menjadi pesta kemerdekaan Indonesia paling meriah,” jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, belum lama ini.

Esok harinya di Balige, Judika Sihotang akan pentas di kampung halamannya sendiri bersama Viktor Hubatarat, Olivia Pardede dan Trio RNB. Sebelumnya, di ibu kota Toba Samosir itu, Presiden Jokowi akan memimpin karnaval sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele.

“Sampai dengan hari ini persiapan lancar semua. Semoga, tiga A-nya, Atraksi, Akses dan Amenitasnya bisa menampung audience yang diperkirakan ada 100 ribu manusia di kawasan Danau Toba tersebut,” kata Arief. 

Arief akan 'stand by' di Danau Toba sejak 19 Agustus 2016 untuk melihat persiapan teknis di lapangan.
Dibandingkan dengan tahun 2015 di Pontianak lalu, karnaval kali ini diperkirakan lebih heboh. 

Orang hadir tidak hanya menyaksikan karnaval dan menonton konser music saja. Tetapi ada destinasi Danau Toba yang masuk dalam 10 top destinasi prioritas. Orang juga bisa menikmati air terjun Sipiso-piso, dan berbagai destinasi menarik lain di sekitar Danau Toba.

Saturday 13 August 2016

‪Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di BALIGE Kab.TOBASA.

Posted By: Unknown - 02:36
Jokowi Ke Tobasa
Tobasa-#‎Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

#Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba akan diselenggarakan di Balige, Kabupten Toba Samosirpada tanggal 21 Agustus 2016 dimulai pukul 15.00 dengan menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. 

#‎Presiden‬ Jokowi beserta Ibu Riana akan berpartisipasi dalam karnaval ini dengan mengenakan ulos Ragidup Sirara dan Ibu Negara mengenakan ulos bermotif Tum-Tum yang dipersiapkan oleh perancang mode Edward Hutabarat.

#‎Sebanyak 26 provinsi dan 26 kabupaten dan kotamadya di provinsi Sumatera Utara dan 7 kabupaten di kawasan danau Toba telah memastikan keikutsertaannya. Provinsi lain masih ditunggu sampai minggu depan untuk melakukan konfirmasi.

#‎Presentasi‬ karnaval akan berupa 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai subetnik Batak, iring-iringan 700 wanita berpakaian adat yang menyunggi tandok berisi beras, 300 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda dan Gundala-Gundala Karo, Gondang beraneka jenis, Ulubalang, Pesilat Mozak, 400 penari dan pemain gondang gabungan Polri dan TNI Sumatera Utara, 60 orang penari Papua dan Papua Barat, dan berbagai jenis presentasi dari propinsi. Semua tampilan dibingkai dalam tema visual Topeng, Tenun, Kelincahan, dan Maritim.

#‎Yang‬ paling menarik, semua penonton akan mengenakan ulos dan tutup kepala tenun atau sortali. Sehingga karnaval ini akan menjadi ekspresi kegembiraan semua warga masyarakat, karena penonton telah sekaligus menjadi peserta karnaval ini. Desa-desa, komunitas budaya dan berbagai kelompok masyarakat telah bersepakat untuk mendukung dan mensukseskan acara ini.

#‎Jalur karvanal akan melintasi pasar tradisional Balerong yang terdiri dari 6 bangunan megah yang dibangun tahun 1930 dengan hiasan ukiran khas Batak Gorga. Di depan pasar akan dibangun panggung khusus tamu dari negara-negara sahabat, para tetua adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
 
#‎Bupati‬ Kabupaten Toba Samosir, Darwin Siagian, dalam rapat koordinasi di Balige mengatakan:
 
Sampai Kiamat Moment Seperti Ini
Tak akan terjadi lagi, mari kita sukseskan dan dukung anugrah ini........... ujar Ir Darwin Siagian, Bupati Tobasa

Wednesday 10 August 2016

Ada Apa Dibalik Misteri Batu Nabontar Teringat Naomi Boru Lubis Hilang Di Danau Toba ?

Posted By: Unknown - 10:10

“Pulanglah, Naomi,” begitu teriak puluhan pelajar SMPN 4 Laguboti, Tobasa, di pantai objek wisata Danau Toba Desa Lumbanbinanga, Laguboti, Senin siang (8/8/2016). Mereka meneteskan airmata, kemudian berdoa. Ratap tangis dan luapan perasaan antara pasrah dan putus asa semakin larut di bibir pantai, Jatendra Lubis dan isterinya boru Hutauruk bersama keluarga, berharap jenazah Naomi, sang anak ditemukan tim SAR dan warga sekitar.
Naomi boru Lubis, pelajar kelas IX SMPN 4 Laguboti, yang 18 Agustus depan merayakan ulang tahun ke-15, warga Desa Haunatas, Laguboti tenggelam di perairan pantai Danau Toba, Minggu (7/8/2016), sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, Naomi dan seorang rekan masih kerabat dekat sedianya sudah akan meninggalkan lokasi namun entah kenapa kembali lagi ke danau setelah mandi dan berganti pakaian. Permukaan air danau beberapa bulan terakhir memang surut. Tanpa ragu, keduanya berselfieria membelakangi danau dan gugusan pebukitan Uluan di kejauhan. Tak sadar, ternyata mereka berdiri di batas perairan dangkal dan dalam. Pasir tempat mereka berpijak longsor. Rekannya sempat diselamatkan pemilik kedai, namun sayang, Naomi tidak, tubuhnya tersedot ke bawah bersama gundukan pasir.
Setelah kejadian, warga sekitar telah berupaya menemukan jenazah Naomi, termasuk tim SAR yang tiba sore dari Kecamatan Ajibata. Pencarian terus dilakukan hingga keesokan harinya di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulang Bencana Tobasa di bawah komando Obson Simanjuntak. Warga sekitar pantai sudah berbuat maksimal. Ritual dengan menghormati kearifan lokal pun sudah diupayakan.
Ratusan warga Laguboti dan sekitarnya berduyun-duyun mendatangi lokasi. Bupati Tobasa, Ir Darwin Siagian muncul pada malam kejadian memantau pencarian dan keesokan harinya didampingi sang wakil Ir Hulman Sitorus, termasuk beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Tobasa, Muspika Laguboti, anggota DPRD Tobasa Asmadi Lubis, guru-guru, dan ibu-ibu PKK. Angin yang bertiup amat kencang membuat pencarian sulit dilakukan.
Di tengah pencarian, masyarakat mengeluhkan minimnya personel dan peralatan tim SAR. Hanya ada dua penyelam. Itu pun, dalam hitungan jam terpaksa naik ke pantai karena tabung oksigen kondisinya rusak. Mereka hanya bisa menyelam kurang lebih lima menit. Perahu karet yang cuma “sepucuk” kondisinya kerap ngadat.
Peralatan selam yang lebih bagus tiba pukul 15.30 dari Ajibata tatkala warga pantai dan keluarga merencanakan penyelaman. Dua penyelam tim SAR menggantikan penyelam tadi pagi. Kurang lebih 40 menit mereka muncul ke permukaan dan berjalan lesu menemui bupati dan wakil bupati. Bronson, salah satu penyelam menjelaskan besarnya volume pasir menyisir dasar danau berkedalaman 23 meter. Pencarian sudah diupayakan hingga hingga radius seratusan meter. Diperkirakan, tubuh Naomi terkubur pasir. Sebagian dasar danau juga ditumbuhi lumut. Diputuskan, pencarian dilanjutkan besok.
Kasus orang tenggelam bukan kali ini saja di kawasan pantai Lumbanbinanga. Belum lama, seorang anak juga tenggelam di dekat lokasi, begitu juga korban lain beberapa tahun sebelumnya. Tidak ada informasi yang menandakan batas yang membahayakan bagi pengunjung yang mandi, apalagi tersedianya tim penyelamat mengantisipasi kejadian serupa.
Sebagai informasi, menurut legenda yang sampai kini masih hidup di kalangan masyarakat Tobasa umumnya dan Laguboti khususnya, di kawasan inilah berdiam Batu Nabontar, perwujudan seorang gadis bermarga (Boru) Hutajulu yang konon tewas bunuh diri akibat dikawin paksa orangtua kepada seorang pria desa seberang padahal ia telah punya pujaan hati bermarga Pasaribu.
Mudah-mudahan, jenazah Naomi cepat ditemukan, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di mana pun, tanpa menyalahkan sesiapa, dan keluarga yang ditinggal tabah dan mendapat penghiburan dari Tuhan. Selamat jalan, Naomi.....
Pasar Sirongit Labuoti, 8 Agustus 2016, lima menit menyapa.

Friday 24 June 2016

Warga SUKU BATAK Heboh ! Naga Raksasa Muncul di Danau Toba

Posted By: Unknown - 11:06
Hanya Pemanis

Lamro H -Warga di beberapa desa di pinggiran Danau Toba geger dan heboh. Sore ini, tersiar kabar seekor naga raksasa terlihat menggelepur-gelepur di perairan danau terbesar di tanah air itu. Macam-macan penuturan anak negeri. Ada yang bilang, naga itu luar biasa besarnya. Ekornya berada di perairan Tomok, sedang kepala atau mulutnya berada di perairan sekitar Tano Ponggol di kawasan Aek Rangat Kecamatan Pangururan.

Baginda Siallagan warga Tomok yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan menyebut, dia melihat dengan mata kepala sendiri naga raksasa itu. Semula, katanya, dia menyangka tubuh naga itu adalah kapal motor yang hampir tenggelam di perairan Danau Toba antara Tomok dan Tuktuk Siadong. Tapi setelah dicermati dengan seksama dan dengan dada berdegup, ternyata merupakan bahagian punggung ular atau naga raksasa.

Lain lagi penuturan Suhunan Nabolon Napitu, warga Simanindo yang berseberangan dengan Pulo Tao. Dia bilang, lewat tengah hari tadi dia melihat benda aneh yang bergerak-gerak di sekitar Pulo Toba yang tak jauh dari Tiga Ras di Simalungun. Saat benda aneh itu bergerak-gerak, permukaan Danau Toba menjadi keruh dan berguncang. Sampan kecil yang sedang digunakan Suhunan untuk mencari ikan katanya, dihempaskan gelombang besar hingga tenggelam ke dasar danau.
“Untung saja aku mahir berenang. Dan aku segera menyelematkan diri ke bibir pantai”, katanya dalam Bahasa Batak yang totok dan medhok.

Beberapa anak negeri di Tepian Danau Toba membenarkan cerita Baginda dan Suhunan. Kepada Wartawan WARTA BUMI, di antaranya memastikan bahwa naga raksasa itu sekarang memang berada di perairan Danau Toba. Panjangnya lebih dari setengah panjangnya Danau Toba, dan lebar tubuhnya hampir seperempat Danau Toba.

“Sangat menyeramkan dan benar-benar sangat menyeramkan”, tutur seorang kakek dengan tubuh bergetar. Saat menceritakan pengalamannya melihat naga itu, tubuh kakek yang mengaku Marga Turnip ini terlihat menggigil.

“Ngeri hian. Ngeri hian”, katanya masih saja dengan tubuh gemetar dan menggigil.
Berdasarkan penyelusuran yang dilakukan Tim Wartawan WARTA BUMI yang diterjunkan ke seluruh penjuru kawasan Danau Toba, hampir semua anak negeri di pinggiran Danau Toba yang sudah melihat naga raksasa itu sejak lewat tengah hari hingga sore ini. Warga di Tepian Danau Toba di Tiga Ras, Simalungun, di kawasan Liang Nakka, Liang Sipege hingga warga di kawasan Sipolha, juga melihat naga itu berenang di perairan Danau Toba. Tubuh naga itu terlihat maha besar dan berjuntai serta belimut. Warnanya hijau kekuning-kuningan, kata Djapolim Damanik, seorang nelayan warga Salbe, Kecamatan Dolok Panribuan.

Anak negeri di kawasan Bakkara, Tipang, Muara, juga di sekitar Sabulan, Negeri Tamba hingga ke Desa Sihotang di dekat Harian Boho, juga mengaku melihat naga raksasa itu. Tapi di kawasan itu katanya, naga itu seperti marah dan mengkibas-kibaskan ekornya. Air Danau Toba pun bergemuruh dan hujan turun di sekitarnya.

“Sebenarnya, air yang jatuh itu berasal dari kibasan ekor naga yang maha besar tadi”, kata Surungan Sihotang, warga Desa Tamba.

Tapi warga di pinggiran Danau Toba di kawasan Meat, Balige, sampai ke Laguboti , Porsea dan Lumbanjulu serta Leo Manik menyebut, naga raksasa itu tidak mengganggu sama sekali. Naga itu berenang pelan dan lambat serta lamban akibat tubuhnya yang maha besar. Betul saat berenang dan bergerak air Danau Toba beriak dan berombak besar serta bergulung-gulung, tapi sepanjang yang dipantau tidak ada korban yang jatuh, kata Amani Mangiring Hutajulu seorang warga Lumban Binanga Kecamatan Laguboti.

Berdasarkan pantauan Tim Wartawan WARTA BUMI, naga raksasa itu sampai senja ini masih saja bergerak-gerak berenang di perairan Danau Toba. Gerakannya membuat air danau beriak dan berombak besar mengakibatkan kapal-kapal apalagi sampan yang sedang berlayar menjadi sangat terganggu.

Berdasarkan penuturan tetua-tetua di desa-desa pinggiran Danau Toba, naga raksasa itu sebenarnya sudah ribuan tahun berada di dasar danau. Usianya sama dengan usia Danau Toba dan berjenis kelamin jantan. Naga itu kata tetua-tetua disana, tidak akan mengganggu siapa saja, apalagi kalau semua pihak menjaga dan merawat Danau Toba sebagaimana mestinya.

Tuesday 21 June 2016

Jokowi akan Kirim Feri Besar dan Bangun Dermaga Baru di Samosir

Posted By: Unknown - 12:30

Realisasi janji pemerintahan Jokowi untuk membangun Danau Toba, Sumatera Utara, terus dilakukan. Terbaru, sebuah dermaga ampibi akan dibangun di Pelabuhan Feri wilayah Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.
Pembangunan dermaga yang bisa dilewati ratusan kendaraan roda empat dari kapal feri ini dilakukan demi mendukung kelancaran penyeberangan ke Samosir.
"Informasi itu kami terima dari Kementerian Kemaritiman dan Sumber Daya saat berkunjung ke sini," kata Sekretaris Dinas Perhubungan dan Informatika Kabupaten Samosir, Jagogo Sagala, seperti dikutip Antara, Kamis (16/6).
Sagala mengatakan, pembangunan fasilitas penyeberangan itu untuk transportasi penumpang dan barang yang keluar masuk Samosir. Transportasi ini juga akan berdampak baik pada pariwisata setempat.

Kapal Feri yang selama ini dipakai untuk menyeberang ke Samosir/superadventure.co.id
Selain itu, kata Sagala, pemerintah Jokowi juga akan memberikan bantuan satu unit kapal feri besar, yang bisa memuat 100 lebih kendaraan roda empat.
Menurutnya, pemberian kapal feri itu mempertimbangkan kebutuhan penyeberangan di Danau Toba sudah semakin meningkat.
"Rencana Pemerintah disambut positif masyarakat, karena dengan lancarnya transportasi dapat meningkatkan perekonomian mereka," kata Jagogo.

Selama ini, khususnya setiap akhir pekan dan hari libur, pengunjung harus antre panjang dengan waktu yang lama di pelabuhan penyeberangan untuk masuk dan keluar Samosir. Hal ini karena terbatasnya transportasi pendukung.
Pelabuhan feri di Ajibata, Kabupaten Toba Samosir dan Tigaras Kabupaten Simalungun menjadi tumpuan penyeberangan kendaraan roda empat jalur danau.
Sedangkan untuk jalur darat yang tersedia melalui Kecamatan Tele, Kabupaten Samosir melalui Kabupaten Karo dan Dairi atau Humbang Hasundutan.

Saturday 4 June 2016

Obyek Wisata Pantai Lumban Bulbul Balige Mulai Meningkat Dipadati Pengunjung

Posted By: Unknown - 11:56

Kalau Samosir punya wisata pantai Pasir Putih Parbaba, maka Kabupaten Toba Samosir juga punya wisata pantai yang tidak kalah menarik. Lokasi wisata ini terletak di Desa Lumban Bulbul, berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota Balige. Lokasi yang cukup dekat dari pusat kota ini, membuat lokasi ini cukup mudah untuk diakses. Bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan, dapat menggunakan jasa becak bermotor untuk menuju lokasi.
Tidak banyak lokasi di Danau Toba, yang memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang indah. Maka spot wisata ini rasanya sangat menarik untuk dikunjungi. Terutama bagi wisatawan yang ingin bersantai bersama dengan keluarga khususnya anak-anak, lokasi ini sangat cocok, karena selain anak-anak dapat bermain pasir sepuasnya, mereka juga dapat sambil berenang di pinggiran danau dengan aman, karena cukup dangkal.
Dari pantai ini, saat sore menjelang, kita dapat menyaksikan Sunset yang sangat indah, sambil memandangi Pulau Samosir dikejauhan. Bagi penikmat Sunset, lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi.

Wisata Berbasis Home Stay

Pemkab Toba Samosir dalam mengembangkan wisata alam memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal itu yang menjadikan konsep pengembangan lokasi wisata baru, akan tetap menjaga kelestarian alam dan budaya masyarakat. Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir sebagai leading sektor dalam pengembangkan lokasi wisata ini, tetap dengan konsep tersebut..
Oleh karenanya lokasi wisata ini dikembangkan dengan Basis Home Stay. Untuk tahap awal pihak Disbudpar telah melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap Lima Kepala Keluarga (Rumah) untuk menjadi penyedia home stay bagi wisatawan yang ingin menginap di lokasi.
Konsep ini dikedepankan untuk menjaga tetap lestarinya budaya masyarakat, sekaligus mengenalkan budaya lokal kepada pihak luar. Bagi wisatawan tentunya hal ini akan menjadi pengalaman menarik, dimana mereka dapat berinteraksi dan mengalami kehidupan masyarakat setempat, sekaligus menikmati indahnya Danau Toba.
Untuk kenyamanan pengunjung, dilokasi sudah disediakan berbagai fasilitas penunjang diantaranya WC Umum, Pedestrian, Fasilitas bermain anak dan Open Stage. Direncanakan di Open Stage ini nantinya akan diadakan berbagai pertunjukan budaya secara teratur.
 Jadi buat anda yang ingin menikmati indahnya pantai danau toba, sekaligus mengenal budaya masyarakat lokal, lokasi ini patut menjadi untuk dikunjungi.

Pantai Lumban Bulbul Balige, Aman dan Dilengkapi Fasilitas Bermain

Posted By: Unknown - 11:49

BALIGE - Pantai Lumban Bulbul, berlokasi di Desa Lumban Bulbul, Balige, Tobasamosir, Sumatera Utara, berbeda dengan pantai kebanyakan.

Pantai ini berair tawar yang berada di pinggir Danau Toba dan memiliki pasir putih di datarannya seperti pantai.

Pantai ini menjadi ikon pantai di tengah keindahan pemandangan Danau Toba yang kaya akan pemandangan perbukitan dan pepohonan.

Selain karena bisa melihat pemandangan Danau Toba dari sudut berbeda, pantai ini juga menjadi satu-satunya pantai berpasir putih di kawasan Balige yang mulai dilirik wisatawan lokal dan luar kota.

Wisatawan juga tak perlu takut untuk bermain di pinggir pantai karena kedalamannya hanya sebatas pinggang dan cukup bersih.

Pantai Parbaba juga diminati karena lumayan dangkal dan aman untuk anak-anak.

Di sana ada perosotan di area air dangkalnya sehingga anak-anak bisa meluncur langsung ke danau. 

Ada juga tangga lompat dan jembatan untuk spot foto tengah danau.

Jangan lewatkan juga menikmati sunset di sore hari yang begitu memukau.

Objek wisata ini sangat cocok menjadi tempat liburan keluarga, komunitas traveller dna rombongan teman kerja untuk lebih menjalin silaturahmi.

Elfa Harahap, pengunjung asal Medan, menuturkan area pasir putihnya cukup luas dan menawarkan beberapa spot menarik.


"Ada spot bermain anak-anak yang lengkap dengan ayunan di pinggir pantai dan plosotan. 

Kemudian area tour keliling sampan plastik, dan adapula spot panggung untuk area hiburan, jadi kadang pengunjung bermain sambil mendengar musik," katanya.

Uniknya, tidak dipungut retribusi masuk dan uang parkir di tempat ini.

 Wisatawan yang hemat budget bisa datang membawa bontot dan memesan pondok yang hanya Rp 10 ribu. Bagi yang tidak membawa makanan bisa memesan di kantin yabg berada si pinggir pantai.

Arsal, pengunjung, menuturkan wisata Pantai Lumban Bulbul sangat terjangkau karena sewa pondoknya hanya Rp 10 ribu.

"Tempatnya nyaman dan tidak banyak sampah. Anak-anak tampak asyik bermain di air dan asyik membuat pernak-pernik dari pasir," jelasnya.



Friday 3 June 2016

KEMAJUAN KAWASAN DANAU TOBA AKAN BERDAMPAK KE PEMATANG SIANTAR

Posted By: Unknown - 05:04
Pematangsiantar (SIB)
Calon  Wali Kota Pematangsiantar Teddy Robinson Siahaan  mengungkapkan tidak ada alasan untuk tidak mendukung pembentukan  Badan Otorita Danau Toba. 

Dengan terbentuknnya Badan Otorita Danau Toba, Kawasan Danau Toba akan semakin menjadi pusat wisata dan secara langsung akan menggiatkan dan membangkitkan kegiatan ekonomi. 

Hal tersebut diungkapkannya kepada SIB, pekan lalu di Pematangsiantar.
Diharapkannya akan tercipta dan terjalin sinergi dan keharmonisan dalam upaya mengembangkan dan memajukan kawasan Danau Toba. 

Selain itu butuh dukungan peran serta dan perhatian dari seluruh  lapisan masyarakat baik gereja dan lainnya. Sehingga akan semakin mendukung upaya  kemajuan kawasan Danau Toba. Serta Kebijakan dan Semangat.

Kemajuan dan pengembangan kawasan Danau Toba juga nantinya sangat berdampak pada kota Pematangsiantar, Untuk itulah diharapkannya kota Pematangsiantar dapat memanfaatkan  dan menggunakan peluang tersebut demi memajukan Kota Pematangsiantar itu sendiri.

Sehingga diharapkannya kota Pematangsiantar dapat berbenah  dan menyiapkan diri untuk menerima dampak positif dari kemajuan kawasan Danau Toba.

Dengan akan semakin menjadi pusat tujuan pariwisata dan wisatawan lokal maupun mancanegara tentunya sudah harus siap menyediakan sarana dan prasarana yang refresentatif, meningkatkan pelayanan.Demikian juga  denan menyiapkan sarana dan prasarana di daerah Danau Toba.

Pembenahan juga haruslah dilakukan dalam menyambut kemajuan kawasan Danau Toba, juga diharapkan dilakukan pembenahan kehidupan dari masyarakat sekitar  sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. 

Juga disertai adanya kebijakan dari pemimpin maupun dari pemerintah daerah setempat.

Demikian juga dengan sumber daya manusia haruslah diedukasi dan segara dilakukan pemerintah. Tanpa adanya peningkatan Sumber Daya Manusia, akan sulit untuk maju.

 Juga sudah harus tersedia sarana pendukung lainnya seperti infrastruktur.

Serta dibutuhkan kecerdasan dan dukungan dari stakehold terbaik dikawasan Danau Toba.

Pola perilaku dan karakter  Masyarakat  disekitar Danau Toba hendaknya semakain lebih maju dan lebih baik lagi, serta bisa membuat kalangan wisatawan dalam maupun luar negeri untuk betah tinggal dirumah wisata.

Hal yang terpenting lainnya perlunya semangat untuk memajukan dan bekerja dan bekerja sama, serta atau tekas dan komitmen dalam mengembangkan dan memajukan Danau Toba.

 Suapaya Kawasa  Danau Toba menjadi kawasan yang diandalkan dan dilestarikan.

DISHUB SAMOSIR PERIKSA KAPAL PENYEBARANGAN

Posted By: Unknown - 00:37





Pangunguran, (Tribun Zone)

Cuaca ekstrem dengan ombak besar yang melanda Kawasan Danau Toba Secara Khusus perairan Kabupaten  Samosir melakukan inspeksi mendadak terhadap kapal kapal penyeberangan yang ada di Dermaga Tomok menuju  Ajibata dan Dermaga Simanindo menuju Tigaras hinga di beberapa dermaga lainnya.



Kepala dinas perhubungan Samosir Drs Dosi Raja Simarmata, Mengatakn belum lama ini menegaskan ,Sejak senin (30/5) kemarin pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepdakapal-kapal penyebarangan.


Pemeriksaan dikauinya meliputi, kondisi kapal seperti mesin dan bodi kapal hingga keberadaan pelampung dan jaket.


”Sudah dua hari ini kapal kapal kami periksa . Dan, dalam minggu ini akan rutin  diperiksa, Jika sudah diperiksa dan menurut kami sudah layak,kapal akan ditandai dengan penempelan tiker,”terang Dosi Raja.


Lebih lanjut, diakuinya, pemeriksaan kapal yang berlayar di Danau Toba bukan karena kondisi ombak yang besar, melainkan karena persiapan menyonsong Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan akan menyedot para pengunjung Kepulau Samosir.


Oleh Karena itu ia berharap pemilik dan pengelola kapal bias kerjasama untuk menata dan memperbaiki kondisi kapal kapal penumpang yang setiap hari berlayar.

“Kami meminta kerjasama para pengelola kapal terlebih menyediakan pelampung dan jaket. Dan, untuk kondisi kapal, secara teknis kami melihat masih sangat layak untuk berlayar dengan jarak ditempuh yang relative singkat,” tegas pria berkumis ini.


Sementara itu, sepekan terahkir ini, kondisi ombak di Danau Toba cukup besar  Nahkoda kapal penyebarangan harus berjibaku dalam mengendalikan kapal yang dibaea untuk melalui ombak bear.


Bahkan, tidak sedikit penumpang yang berteriak histeris saat kapal malaju dan ombak menghantam badan kapal.


Sinaga salah satu warga tiga dolok, simalungun yang menumpang kapal kayu menuju Tomok dari Ajibata mengaku, Harus  menahan napas dan harus menahan spot jantung saat kapal yang dinaikinya dihanam ombak besar.

”Bah, ombaknya  deras kali lae, saya harus tahan nafas dan jantungku berdebar debar. “ ujarnya menghisap dalam rokok putihnya.


Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.