Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Total Pageviews

Showing posts with label Balige. Show all posts
Showing posts with label Balige. Show all posts

Tuesday 4 October 2016

Korban Tenggelam Di Lumban Bulbul Balige Dan Meninggal Dunia

Posted By: Unknown - 02:12

Tobasa, Damayanti Siahaan (18) korban tewas tenggelam di lokasi wisata Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Tobasa Samosir (Tobasa) Minggu (2/10/2016) sekira pukul 14.00 WIB, akhirnya dikebumikan di Pemakaman Umum, Desa Sigodang Tua, Kecamatan Silaen, Senin sore (10/3/2016). Korban tenggelam saat berenang usai merayakan ulang tahun (ultah) temannya bernama Lastri Hutagaol.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun hetanews, korban bersama tiga orang temannya yakni Lastri Hutagaol, Jelly Napitupulu dan Intan pergi merayakan ultah Lasti ke18. Namun Lastri sebelumnya sudah mengingatkan kepada temannya agar tidak berenang di Danau Toba, namun mereka tidak menghiraukan nasehat tersebut.

Mereka berempat akhirnya berenang di pinggiran Danau Toba. Ternyata mereka tidak sadar jika lokasi berenang sudah agak dalam. Tak berapa lama kemudian, keempatnya tenggelam karena tidak bisa berenang.

Lalu Warga menolong tiga orang yang tenggelam, namun lupa kalau Damayanti  masih berada di dalam air. 10 menit kemudian mereka baru sadar jika Damayanti masih berada di dalam air dan tenggelam.

Warga menuju lokasi kejadian dan tidak beberapa lama kemudian akhirnya korban tenggelam ditemukan dan langsung melakukan pertolongan pertama. Warga yang datang berusaha menyelamatkan nyawa korban, dengan melakukan nafas buatan,namun sudah tidak tertolong lagi.

Selanjutnya warga melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) HKBP Balige. Dokter akhirnya menyimpulkan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Korban langsung dibawa ke kampung halamannya di Desa Sigodang Tua, Kecamatan Silaen. Pihak keluarga korban merasa terpukul atas kematian anak gadis semata wayang itu. Keluarga yang menyambut histeris dan seakan tidak percaya bahwa korban telah meninggal dunia.

Teman dan guru-guru sekolah korban berdatangan memberikan ucapan turut berduka cita dan bela sungkawan yang sedalam-dalamnya dari mulai acara sampai ke pemakaman. 

Tampak kesedihan mendalam dirasakan teman, guru dan kerabat korban. Mereka berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

Sumber : http://www.hetanews.com

Tuesday 23 August 2016

Jalan Tol ke Toba Segera Dibangun, Pemerintah Juga Akan Perpanjang Bandara Silangit dan Sibisa

Posted By: Unknown - 01:46

Guna mendukung pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya yang ditargetkan bisa mendatangkan satu juta wisatawan, pemerintah akan segera memperpanjang lapangan terbang Bandar Udara (Bandara) Silangit di Tapanuli Utara dan Bandara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menjelaskan, Lapangan terbang Silangit akan diperpanjang 2.650 meter untuk bisa mengakomodasi pesawat Boeing 373-800 dan lebar 45 meter. “Lapangan terbang Sibisa akan diperpanjang 2.250 meter karena kita mesti mengakomodasi Boeing 737-500,” kata Luhut kepada wartawan usai Rapat Terbatas di Hotel Inna, Parapat, Tapanuli Utara, Sabtu (20/8) petang.

Selain kedua lapangan terbang itu, menurut Luhut, jalan tol dari Kuala Namu (Deli Serdang), Siantar sampai ke Parapat sepanjang 97 km itu akan segera dimulai pembangunannya tahun depan. Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol ini memang relatif lebih mudah karena 50 km lebih adalah tanah dari PT Perkebunan Negara (PTPN). “Jadi dengan demikian diharapkan jalan Medan – Parapat akan selesai seluruhnya 2019,” tegas Luhut.

Langkah lainnya, menurut Menko Kemaritiman, pembersihan lingkungan juga akan dilakukan. Akan dilakukan evaluasi secara ketat mengenai kerambau-keramba yang ada di Toba, juga mengenai Toba Pulp Lestari juga akan dievaluasi, khususnya mengenai truk-truk yang melebihi kapasitas yang merusak jalan.

“Itu juga tidak akan dibenarkan lagi, kemudian HTI (Hutan Tanaman Industri)nya juga akan dievaluasi, dan bila tidak bisa dipenuhi ketentuan-ketentuan ini kita mengusulkan juga untuk dipertimbangkan untuk direlokasi,” jelas Luhut.

Dalam kesempatan itu, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan juga menyampaikan adanya 3 (tiga) pengusaha dari Medan yang telah menyampaikan minatnya untuk membangun Otoritas Toba. Mereka bahkan sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dan menyatakan komitmennya untuk membangun 5 (lima) hotel bintang 5 (lima) bertaraf internasional.

Di sampinh itu, lanjut Luhut, Presiden juga menginginkan agar ada kebun bunga di sekitar kawasan wisata Danau Toba.
“Kita berharap semua ini bersinergi. Oleh karena itu, sinergitas tadi, kita berharap 2018 akhir atau 2019 awal/pertengahan ini semua akan mulai ada kegiatan-kegiatan operasional dari para investor tadi,” jelas Luhut.

Pemerintah, lanjut Luhut, menargetkan agar dari pariwisata bisa mencapai 1 juta yang datang ke kawasan wisata Danau Toba. “Tadi dijelaskan Pak Menteri, lapangan terbang Silangit yang tadinya diproyeksikan 150.000 sekarang sudah 180.000 orang per tahun datang ke situ,” kata Luhut seraya menyebutkan, bahwa penerbangan Garuda akan setiap hari, sementara saat ini Sriwijaya juga sudah 2 kali sehari dengan tingkat isian rata 85 persen kursi terisi. (UN/GUN/ES)

Sumber : http://setkab.go.id

Monday 22 August 2016

300 Polisi dan Tentara Margondang di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Posted By: Unknown - 20:54

TOBASA – Personel TNI dan Polri turut ambil bagian memeriahkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba yang dilaksanakan di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Minggu (21/8). Personel yang berjumlah 300 orang menabuh gondang pada acara itu. Panggung khusus pun telah disiapkan di pinggir Jalan Patuan Nagari.
“300 personel dari TNI dan Polri memainkan gendang. Panggung sudah disiapkan di pinggir Jalan Patuan Nagari, depan pertigaan Jalan Sutomo,” ujar Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian.
Panggung tersebut dirancang tepat di sisi badan jalan dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Saat pagelaran, 300 personel tersebut akan memainkan alat-alat musik tradisional, seperti gondang (gendang), angklung, gong dan alat musik tradisional lainnya.
Seperti diketahui, selain panggung gondang, di sepanjang jalan nasional, mulai Soposurung hingga Juara Monang, yang merupakan lokasi arak-arakan karnaval, juga telah dirancang 11 panggung.
Di kawasan Soposurung, tempat start karnaval, ada 7 panggung etnis dan 1 panggung utama. Di sana, masing-masing etnis akan menampilkan beragam penampilan budaya.
Kemudian, 1 panggung gondang TNI dan Polri, selanjutnya 1 panggung tokoh adat, budaya dan tamu mancanegara di depan balairung Pasar Balige. Kemudian, panggung finish di Juara Monang.
Selain itu, meski arak-arakan karnaval usai, masih ada panggung hiburan di Lapangan Sisingamangaraja. Di sana akan ditampilkan sejumlah artis, di antaranya Judika, Viktor Hutabarat dan artis lainnya.
Dalam rangka pengamanan kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo di wilayah Tapanuli yang dijadwalkan tanggal 20 hingga 21 Agustus, sebanyak 1.010 personel diturunkan.
Hal itu disampaikan Dandim 0210/TU Letkol Inf Baginta Bangun SIP usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Sisingamangaraja Balige, Kamis (18/8).
“Ada sebanyak 1.010 personel yang diturunkan, ada dari TNI dan Polri, Dinkes, Damkar, dan lainnya. Mulai besok (Jumat, red) akan bertugas dalam rangka kunjungan Bapak Presiden di wilayah Taput, Tobasa dan Humbahas,” ujar Letkol Inf Baginta Bangun SIP.
Sebelumnya, dalam apel itu, Dandim mengingatkan agar pasukan bertanggungjawab penuh dengan tugas yang diberikan. “Yang terlibat dalam pengamanan ini jangan main-main. Objek kita orang nomor 1 di Indonesia. Ini citra kita. Saya harap, apa yang ditugaskan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” pintanya.
Kemudian, sikap personel harus ditunjukkan sebagai aparat. Saat rangkaian lewat, posisi harus sempurna. Membelakangi objek. Bukan menghadap objek atau rangkaian. Posisi harus benar. Jangan mengunpul di suatu tempat. Ini menjadi hal yang perlu digarisbawahi,” katanya.
Kepada pasukan, juga diimbau agar tidak apatis saat melaksanakan tugas. “Jangan apatis. Kalau ada sesuatu hal yang mungkin perlu segera ditangani, jangan dibiarkan. Kemudian, kepada Intel dan Reskrim, tolong dipantau perkembangan di lapangan. Jangan muncul yang tidak kita duga, sehingga mencoreng nama kita,” tandasnya.Apel tersebut dihadiri sejumlah anggota TNI, Polri, Dinkes dan Damkar Tobasa.
Menpar Arief Yahya, Jumat sore mengecek panggung apung yang didirikan di Pantai Bebas Parapat, Simalungun. Panggung seluas 12 x 24 meter itu memang dirancang terapung di atas danau. Arief Yahya sempat menjajal, menaiki panggung yang satu-satunya di Indonesia di atas gelombang Toba, yang bobotnya sekitar 6 ton itu. “Keren dan sensasional!” sebut Menpar Arief Yahya yang ikut bergoyang-goyang di atas panggung yang mirip kapal itu.
Panggung yang akan dipakai show Slank dan kawan-kawan itu memang sangat unik. Alat apung yang digunakan adalah alat untuk mendaratkan tank dari laut, yang mampu menahan beban 60 ton. Jadi sangat aman untuk dibangun panggung musik di atasnya.(*)

Pemerintahan Targetkan 1 Juta Turis Kunjungi Danau Toba

Posted By: Unknown - 20:47
Pemandangan Danau Toba dilihat dari Panatapan Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta- Berharap danau Toba ingin menjadi wisata unggulan nomor 1 di Indonesia , Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan adanya 1 juta pengunjung kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, pada 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah pun membentuk Badan Otoritas Daerah Pariwisata Nasional (DPN) Danau Toba tahun ini.

Menurut Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar Hiramsyah S. Thaib, pembentukan Badan Otoritas DPN Danau Toba, akan selesai pada akhir bulan ini.

Lembaga baru tersebut memiliki tugas untuk melakukan deregulasi kebijakan agar pembenahan infrastruktur di kawasan Danau Toba dapat dilakukan dengan cepat.

"Badan otoritas punya kewenangan mengelola kawasan wisata Danau Toba seluas 500 hektar. Mereka juga akan mendorong provinsi serta kabupaten untuk mengembangkan eco-tourism pada situs-situs di sekitar Danau Toba," ujar Hiramsyah di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3).

Target 1 juta wisatawan yang mengunjungi Danau Toba pada 3 tahun mendatang terbilang cukup besar. Pasalnya, hingga 2014 saja tercatat hanya ada 180.000 turis yang mengunjungi kawasan danau tekto-vulkanik berukuran panjang 100 kilometer tersebut.

Kendati demikian, Hiramsyah optimis pencapaian target 1 juta wisatawan Danau Toba masih dapat dikejar hingga 2019 mendatang. Pembangunan berbagai infrastruktur pendukung destinasi wisata tersebut akan dikebut pengerjaannya, sehingga dapat membawa pengaruh positif bagi angka kunjungan.

"Untuk peningkatan konektivitas udara, sudah ada Garuda Indonesia yang membuka rute penerbangan ke Bandara Silangit mulai hari ini. Kemudian pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi juga sudah mencapai 83 persen pembebasan lahannya," katanya.

Danau Toba merupakan objek wisata yang berada di kawasan 7 Kabupaten pada Provinsi Sumut. Lokasi wisata tersebut memiliki panjang hingga 100 kilometer, dan lebar 30 kilometer.

Di tengah-tengah Danau Toba terdapat pulau vulkanik yang dikenal dengan nama Samosir. Pulau tersebut memiliki luas 640 kilometer persegi, atau setara dengan luas Negara Singapura.

Keunikan Danau Toba terletak pada sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya tempat tersebut.

Dahulu kala diceritakan bahwa Toba merupakan sebuah gunung yang sangat besar dan telah meletus sebanyak 3 kali selama masih aktif. Letusan Gunung Toba terjadi pada 900.000 tahun lalu, 500.000 tahun lalu, dan 75.000 tahun lalu. (les/les)

Monday 15 August 2016

Uhuhiii.....Artis Ibukota yang akan Konser di Acara Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Posted By: Unknown - 12:15

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba kali ini akan memeriahkan pesta HUT 71 .  Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 akan digelar di Parapat dan Balige, Sumatera Utara, pada 20-21 Agustus mendatang. 
Selain dihadiri oleh Presien Jokowi dan pejabat negara lainnya, sejumlah artis pun ikut memeriahkan pesta memeringati HUT Kemerdekaan RI ke-71 ini.

Pada 20 Agustus bertempat di Pantai Bebas Parapat, Slank, Sammy Simorangkir, Oppi Anderesta, Bujana & Tohpati Etnomission dan Edo Kodologit akan tampil di atas panggung mengapung di danau vulkanis terbesar di dunia itu.

"Untuk pembukaan akan dimeriahkan Sammy Simorangkir dan penutupan oleh Slank. Ini akan menjadi pesta kemerdekaan Indonesia paling meriah,” jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya, belum lama ini.

Esok harinya di Balige, Judika Sihotang akan pentas di kampung halamannya sendiri bersama Viktor Hubatarat, Olivia Pardede dan Trio RNB. Sebelumnya, di ibu kota Toba Samosir itu, Presiden Jokowi akan memimpin karnaval sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele.

“Sampai dengan hari ini persiapan lancar semua. Semoga, tiga A-nya, Atraksi, Akses dan Amenitasnya bisa menampung audience yang diperkirakan ada 100 ribu manusia di kawasan Danau Toba tersebut,” kata Arief. 

Arief akan 'stand by' di Danau Toba sejak 19 Agustus 2016 untuk melihat persiapan teknis di lapangan.
Dibandingkan dengan tahun 2015 di Pontianak lalu, karnaval kali ini diperkirakan lebih heboh. 

Orang hadir tidak hanya menyaksikan karnaval dan menonton konser music saja. Tetapi ada destinasi Danau Toba yang masuk dalam 10 top destinasi prioritas. Orang juga bisa menikmati air terjun Sipiso-piso, dan berbagai destinasi menarik lain di sekitar Danau Toba.

Saturday 13 August 2016

‪Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di BALIGE Kab.TOBASA.

Posted By: Unknown - 02:36
Jokowi Ke Tobasa
Tobasa-#‎Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

#Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba akan diselenggarakan di Balige, Kabupten Toba Samosirpada tanggal 21 Agustus 2016 dimulai pukul 15.00 dengan menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. 

#‎Presiden‬ Jokowi beserta Ibu Riana akan berpartisipasi dalam karnaval ini dengan mengenakan ulos Ragidup Sirara dan Ibu Negara mengenakan ulos bermotif Tum-Tum yang dipersiapkan oleh perancang mode Edward Hutabarat.

#‎Sebanyak 26 provinsi dan 26 kabupaten dan kotamadya di provinsi Sumatera Utara dan 7 kabupaten di kawasan danau Toba telah memastikan keikutsertaannya. Provinsi lain masih ditunggu sampai minggu depan untuk melakukan konfirmasi.

#‎Presentasi‬ karnaval akan berupa 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai subetnik Batak, iring-iringan 700 wanita berpakaian adat yang menyunggi tandok berisi beras, 300 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda dan Gundala-Gundala Karo, Gondang beraneka jenis, Ulubalang, Pesilat Mozak, 400 penari dan pemain gondang gabungan Polri dan TNI Sumatera Utara, 60 orang penari Papua dan Papua Barat, dan berbagai jenis presentasi dari propinsi. Semua tampilan dibingkai dalam tema visual Topeng, Tenun, Kelincahan, dan Maritim.

#‎Yang‬ paling menarik, semua penonton akan mengenakan ulos dan tutup kepala tenun atau sortali. Sehingga karnaval ini akan menjadi ekspresi kegembiraan semua warga masyarakat, karena penonton telah sekaligus menjadi peserta karnaval ini. Desa-desa, komunitas budaya dan berbagai kelompok masyarakat telah bersepakat untuk mendukung dan mensukseskan acara ini.

#‎Jalur karvanal akan melintasi pasar tradisional Balerong yang terdiri dari 6 bangunan megah yang dibangun tahun 1930 dengan hiasan ukiran khas Batak Gorga. Di depan pasar akan dibangun panggung khusus tamu dari negara-negara sahabat, para tetua adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
 
#‎Bupati‬ Kabupaten Toba Samosir, Darwin Siagian, dalam rapat koordinasi di Balige mengatakan:
 
Sampai Kiamat Moment Seperti Ini
Tak akan terjadi lagi, mari kita sukseskan dan dukung anugrah ini........... ujar Ir Darwin Siagian, Bupati Tobasa

Wednesday 10 August 2016

Ada Apa Dibalik Misteri Batu Nabontar Teringat Naomi Boru Lubis Hilang Di Danau Toba ?

Posted By: Unknown - 10:10

“Pulanglah, Naomi,” begitu teriak puluhan pelajar SMPN 4 Laguboti, Tobasa, di pantai objek wisata Danau Toba Desa Lumbanbinanga, Laguboti, Senin siang (8/8/2016). Mereka meneteskan airmata, kemudian berdoa. Ratap tangis dan luapan perasaan antara pasrah dan putus asa semakin larut di bibir pantai, Jatendra Lubis dan isterinya boru Hutauruk bersama keluarga, berharap jenazah Naomi, sang anak ditemukan tim SAR dan warga sekitar.
Naomi boru Lubis, pelajar kelas IX SMPN 4 Laguboti, yang 18 Agustus depan merayakan ulang tahun ke-15, warga Desa Haunatas, Laguboti tenggelam di perairan pantai Danau Toba, Minggu (7/8/2016), sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, Naomi dan seorang rekan masih kerabat dekat sedianya sudah akan meninggalkan lokasi namun entah kenapa kembali lagi ke danau setelah mandi dan berganti pakaian. Permukaan air danau beberapa bulan terakhir memang surut. Tanpa ragu, keduanya berselfieria membelakangi danau dan gugusan pebukitan Uluan di kejauhan. Tak sadar, ternyata mereka berdiri di batas perairan dangkal dan dalam. Pasir tempat mereka berpijak longsor. Rekannya sempat diselamatkan pemilik kedai, namun sayang, Naomi tidak, tubuhnya tersedot ke bawah bersama gundukan pasir.
Setelah kejadian, warga sekitar telah berupaya menemukan jenazah Naomi, termasuk tim SAR yang tiba sore dari Kecamatan Ajibata. Pencarian terus dilakukan hingga keesokan harinya di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulang Bencana Tobasa di bawah komando Obson Simanjuntak. Warga sekitar pantai sudah berbuat maksimal. Ritual dengan menghormati kearifan lokal pun sudah diupayakan.
Ratusan warga Laguboti dan sekitarnya berduyun-duyun mendatangi lokasi. Bupati Tobasa, Ir Darwin Siagian muncul pada malam kejadian memantau pencarian dan keesokan harinya didampingi sang wakil Ir Hulman Sitorus, termasuk beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Tobasa, Muspika Laguboti, anggota DPRD Tobasa Asmadi Lubis, guru-guru, dan ibu-ibu PKK. Angin yang bertiup amat kencang membuat pencarian sulit dilakukan.
Di tengah pencarian, masyarakat mengeluhkan minimnya personel dan peralatan tim SAR. Hanya ada dua penyelam. Itu pun, dalam hitungan jam terpaksa naik ke pantai karena tabung oksigen kondisinya rusak. Mereka hanya bisa menyelam kurang lebih lima menit. Perahu karet yang cuma “sepucuk” kondisinya kerap ngadat.
Peralatan selam yang lebih bagus tiba pukul 15.30 dari Ajibata tatkala warga pantai dan keluarga merencanakan penyelaman. Dua penyelam tim SAR menggantikan penyelam tadi pagi. Kurang lebih 40 menit mereka muncul ke permukaan dan berjalan lesu menemui bupati dan wakil bupati. Bronson, salah satu penyelam menjelaskan besarnya volume pasir menyisir dasar danau berkedalaman 23 meter. Pencarian sudah diupayakan hingga hingga radius seratusan meter. Diperkirakan, tubuh Naomi terkubur pasir. Sebagian dasar danau juga ditumbuhi lumut. Diputuskan, pencarian dilanjutkan besok.
Kasus orang tenggelam bukan kali ini saja di kawasan pantai Lumbanbinanga. Belum lama, seorang anak juga tenggelam di dekat lokasi, begitu juga korban lain beberapa tahun sebelumnya. Tidak ada informasi yang menandakan batas yang membahayakan bagi pengunjung yang mandi, apalagi tersedianya tim penyelamat mengantisipasi kejadian serupa.
Sebagai informasi, menurut legenda yang sampai kini masih hidup di kalangan masyarakat Tobasa umumnya dan Laguboti khususnya, di kawasan inilah berdiam Batu Nabontar, perwujudan seorang gadis bermarga (Boru) Hutajulu yang konon tewas bunuh diri akibat dikawin paksa orangtua kepada seorang pria desa seberang padahal ia telah punya pujaan hati bermarga Pasaribu.
Mudah-mudahan, jenazah Naomi cepat ditemukan, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di mana pun, tanpa menyalahkan sesiapa, dan keluarga yang ditinggal tabah dan mendapat penghiburan dari Tuhan. Selamat jalan, Naomi.....
Pasar Sirongit Labuoti, 8 Agustus 2016, lima menit menyapa.

Wednesday 3 August 2016

Ibu Ditabrak Anak Kandung Hingga Tewas, Awalnya Direkayasa Jadi Korban Tabrak Lari

Posted By: Unknown - 19:04


TOBASA – Sangat sangat Sadis…Ratina br Tampubolon (54) yang ditemukan tewas ditabrak pada Jumat (29/7) malam, ternyata ditabrak oleh anak kandungnya sendiri, RPP (26). Semula, RPP merekayasa bahwa ibunya tewas akibat tabrak lari.

Sebelumnya, Ratina yang merupakan penjual kacang rebus ditemukan tewas tertabrak saat berjalan kaki sepulang jualan kacang di Jalinsum Balige-Tarutung, tepatnya di Desa Longat, Kecamatan Balige, Toba Samosir (Tobasa), Jumat (29/7) sekira pukul 20.30 WIB.

Korban ditemukan dengan kondisi sangat tragis, dengan luka robek di bagian kening, luka di mulut dan pinggul remuk. Petugas kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat itu mengatakan bahwa pengendara yang menabrak korban adalah pengendara mobil Suzuki, namun tidak diketahui keberadaannya dan diduga melarikan diri.

Malam itu juga, tak jauh dari lokasi kejadian, petugas kepolisian menemukan mobil pick-up BK 8044 DD yang masuk ke parit, namun pemilik mobil tak ditemukan. Setelah ditelusuri, polisi mengetahui bahwa mobil itu adalah milik anak kandung korban yang tewas ditabrak lari itu. Meski curiga, namun polisi tidak begitu saja menduga, namun melakukan penyelidikan lebih dalam.

Dan, kematian Ratina pun sebenarnya sudah menuai kecurigaan warga Desa Hauma Bange, Kecamatan Balige, yang merupakan tempat tinggal korban. Banyak masyarakat menduga kalau RPP adalah pelakunya. Sebab, rentetan kejadian kematian korban dengan tingkah laku anaknya, RPP, dianggap tidak wajar.

Seorang Nenek Penjual Kacang Kota Balige Tewas Ditabrak Lari

Posted By: Unknown - 18:54

TOBASA- Nasib seorang nenek penjual kacang rebus, Ratina br Tampubolon (54) atau biasa dipanggil Loi, meninggal dalam kecelakaan saat pulang jualan kacang dengan berjalan kaki di Jalinsum, tepatnya di Desa Longat, Kecamatan Balige, Toba Samosir, Jumat (29/7) pukul 20.30 WIB.

“Ido kan, inatta panjual kaccang i! Bottar-bottar, markaccamata, sipata marbahasa Indonesia do i. Ue… na pas jualan ma ra i ate. (Itu kan, ibu-ibu penjual kacang itu! Putih-putih, pakai kacamata, kadang pakai bahasa Indonesia dia. Aduh… mungkin waktu jualan ya,” begitu sahutan sejumlah pengunjung warung Pak Charli di Jalan Somba Debata, Balige mendengar kabar duka itu, Jumat (29/7) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Nenek Loi dikenal sering menjajakan kacang rebus dengan berjalan kaki ke warung-warung di seputaran Kota Balige. Terkadang menjajakan dagangannya saat pesta. Dia dikenal ramah, sehingga banyak warga yang kenal Nenek Loi.

Penasaran, pengunjung warung Pak Charli langsun mendatangi ruang IGD RSU HKBP Balige yang berjarak sekitar 500 meter dari warung itu. Mereka kaget dan iba mendengar kejadian tabrak lari yang menelan korban seorang nenek penjual kacang yang dikenal ramah itu.

Informasi yang beredar dari kerumunan warga di komplek IGD, korban tiba di IGD sekira pukul 21.30 WIB dengan bagian kepala mengalami luka berat. Hampir seluruh bagian kepala remuk. “Kepalanya remuk,” tutur seorang wanita paruh baya yang baru melirik ke kamar mayat.

Informasi dari kepolisian, kejadian naas itu terjadi ketika Jumat malam sekira pukul pukul 20.30 WIB. Diduga mopen merek Suzuki yang identitas pengemudi dan nomor polilisi kendaraan tidak diketahui (melarikan diri ) datang dari arah Tarutung menuju Medan. 

Sesampai di lokasi kejadian, mopen itu menabrak korban yang sedang berjalan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di bagian kening, mulut, dan pinggul yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Pengemudi diduga melarikan diri dan masih dalam pencarian,” tutur Kapolres Tobasa AKBP Jidin Sigaian melalui Kasat Lantas AKP Robinson Sembiring. (Ft)

Saturday 16 July 2016

Tabrakan Dengan Karya Agung Pengendara Sepeda Motor (Samsul Marpaung) Meninggal Dunia

Posted By: Unknown - 00:43

Tobasa – Apes, Samsul Marpaung (24), warga Lumban Sianipar, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Toba Samosir (Tobasa) meninggal dunia usai bertabrakan dengan Mopen Karya Agung di Jalinsum Km 238-239, Desa Hinalang Bagasan, Kec Balige, Kamis (14/7) malam sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP R Sembiring menerangkan, kejadian naas itu terjadi ketika mobil Karya Agung BK 7915 LC melaju dari arah Medan menuju Tarutung.

Tepat dilokasi kejadian, Samsul yang mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio BB 2431 EE dengan membonceng temannya Herman Panjaitan melintas dari kiri Jalinsum, tepatnya simpang Desa Silalahi Dolok terjadi tabrakan. Saat tabrakan, Mopen juga menabrak teras rumah yang berada di sebelah kanan Jalinsum. Sesaat setelah kejadin, sopir Mopen Karya Agung melarikan diri.

Akibat kejadian itu, Samsul mengalami benturan dan luka di bagian kepala, serta patah kaki kiri. Meski sempat dilarikan ke RSU HKBP Balige, namun tidak sempat tertolong. Sementara penumpangnya,Herman Panjaitan (25) warga Desa Tambunan, Kecamatan Balige mengalami luka pada bagian kepala dan wajah dan dirawat di RSU Balige. 

Kemudian seorang penumpang Mopen Sondang Rajagukguk (37) warga  Jln Rambong Merah, Pematang Siantar dirawat di RSU HKBP Balige.
“BB Mopen dan Septor korban sudah diamankan. Sedangkan sopir Mopen sedang dilakukan pencarian,” Ungkap AKP R Sembiring.(Ft)

Friday 24 June 2016

Warga SUKU BATAK Heboh ! Naga Raksasa Muncul di Danau Toba

Posted By: Unknown - 11:06
Hanya Pemanis

Lamro H -Warga di beberapa desa di pinggiran Danau Toba geger dan heboh. Sore ini, tersiar kabar seekor naga raksasa terlihat menggelepur-gelepur di perairan danau terbesar di tanah air itu. Macam-macan penuturan anak negeri. Ada yang bilang, naga itu luar biasa besarnya. Ekornya berada di perairan Tomok, sedang kepala atau mulutnya berada di perairan sekitar Tano Ponggol di kawasan Aek Rangat Kecamatan Pangururan.

Baginda Siallagan warga Tomok yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan menyebut, dia melihat dengan mata kepala sendiri naga raksasa itu. Semula, katanya, dia menyangka tubuh naga itu adalah kapal motor yang hampir tenggelam di perairan Danau Toba antara Tomok dan Tuktuk Siadong. Tapi setelah dicermati dengan seksama dan dengan dada berdegup, ternyata merupakan bahagian punggung ular atau naga raksasa.

Lain lagi penuturan Suhunan Nabolon Napitu, warga Simanindo yang berseberangan dengan Pulo Tao. Dia bilang, lewat tengah hari tadi dia melihat benda aneh yang bergerak-gerak di sekitar Pulo Toba yang tak jauh dari Tiga Ras di Simalungun. Saat benda aneh itu bergerak-gerak, permukaan Danau Toba menjadi keruh dan berguncang. Sampan kecil yang sedang digunakan Suhunan untuk mencari ikan katanya, dihempaskan gelombang besar hingga tenggelam ke dasar danau.
“Untung saja aku mahir berenang. Dan aku segera menyelematkan diri ke bibir pantai”, katanya dalam Bahasa Batak yang totok dan medhok.

Beberapa anak negeri di Tepian Danau Toba membenarkan cerita Baginda dan Suhunan. Kepada Wartawan WARTA BUMI, di antaranya memastikan bahwa naga raksasa itu sekarang memang berada di perairan Danau Toba. Panjangnya lebih dari setengah panjangnya Danau Toba, dan lebar tubuhnya hampir seperempat Danau Toba.

“Sangat menyeramkan dan benar-benar sangat menyeramkan”, tutur seorang kakek dengan tubuh bergetar. Saat menceritakan pengalamannya melihat naga itu, tubuh kakek yang mengaku Marga Turnip ini terlihat menggigil.

“Ngeri hian. Ngeri hian”, katanya masih saja dengan tubuh gemetar dan menggigil.
Berdasarkan penyelusuran yang dilakukan Tim Wartawan WARTA BUMI yang diterjunkan ke seluruh penjuru kawasan Danau Toba, hampir semua anak negeri di pinggiran Danau Toba yang sudah melihat naga raksasa itu sejak lewat tengah hari hingga sore ini. Warga di Tepian Danau Toba di Tiga Ras, Simalungun, di kawasan Liang Nakka, Liang Sipege hingga warga di kawasan Sipolha, juga melihat naga itu berenang di perairan Danau Toba. Tubuh naga itu terlihat maha besar dan berjuntai serta belimut. Warnanya hijau kekuning-kuningan, kata Djapolim Damanik, seorang nelayan warga Salbe, Kecamatan Dolok Panribuan.

Anak negeri di kawasan Bakkara, Tipang, Muara, juga di sekitar Sabulan, Negeri Tamba hingga ke Desa Sihotang di dekat Harian Boho, juga mengaku melihat naga raksasa itu. Tapi di kawasan itu katanya, naga itu seperti marah dan mengkibas-kibaskan ekornya. Air Danau Toba pun bergemuruh dan hujan turun di sekitarnya.

“Sebenarnya, air yang jatuh itu berasal dari kibasan ekor naga yang maha besar tadi”, kata Surungan Sihotang, warga Desa Tamba.

Tapi warga di pinggiran Danau Toba di kawasan Meat, Balige, sampai ke Laguboti , Porsea dan Lumbanjulu serta Leo Manik menyebut, naga raksasa itu tidak mengganggu sama sekali. Naga itu berenang pelan dan lambat serta lamban akibat tubuhnya yang maha besar. Betul saat berenang dan bergerak air Danau Toba beriak dan berombak besar serta bergulung-gulung, tapi sepanjang yang dipantau tidak ada korban yang jatuh, kata Amani Mangiring Hutajulu seorang warga Lumban Binanga Kecamatan Laguboti.

Berdasarkan pantauan Tim Wartawan WARTA BUMI, naga raksasa itu sampai senja ini masih saja bergerak-gerak berenang di perairan Danau Toba. Gerakannya membuat air danau beriak dan berombak besar mengakibatkan kapal-kapal apalagi sampan yang sedang berlayar menjadi sangat terganggu.

Berdasarkan penuturan tetua-tetua di desa-desa pinggiran Danau Toba, naga raksasa itu sebenarnya sudah ribuan tahun berada di dasar danau. Usianya sama dengan usia Danau Toba dan berjenis kelamin jantan. Naga itu kata tetua-tetua disana, tidak akan mengganggu siapa saja, apalagi kalau semua pihak menjaga dan merawat Danau Toba sebagaimana mestinya.

Saturday 4 June 2016

Obyek Wisata Pantai Lumban Bulbul Balige Mulai Meningkat Dipadati Pengunjung

Posted By: Unknown - 11:56

Kalau Samosir punya wisata pantai Pasir Putih Parbaba, maka Kabupaten Toba Samosir juga punya wisata pantai yang tidak kalah menarik. Lokasi wisata ini terletak di Desa Lumban Bulbul, berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat kota Balige. Lokasi yang cukup dekat dari pusat kota ini, membuat lokasi ini cukup mudah untuk diakses. Bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan, dapat menggunakan jasa becak bermotor untuk menuju lokasi.
Tidak banyak lokasi di Danau Toba, yang memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang indah. Maka spot wisata ini rasanya sangat menarik untuk dikunjungi. Terutama bagi wisatawan yang ingin bersantai bersama dengan keluarga khususnya anak-anak, lokasi ini sangat cocok, karena selain anak-anak dapat bermain pasir sepuasnya, mereka juga dapat sambil berenang di pinggiran danau dengan aman, karena cukup dangkal.
Dari pantai ini, saat sore menjelang, kita dapat menyaksikan Sunset yang sangat indah, sambil memandangi Pulau Samosir dikejauhan. Bagi penikmat Sunset, lokasi ini sangat cocok untuk dikunjungi.

Wisata Berbasis Home Stay

Pemkab Toba Samosir dalam mengembangkan wisata alam memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal itu yang menjadikan konsep pengembangan lokasi wisata baru, akan tetap menjaga kelestarian alam dan budaya masyarakat. Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Toba Samosir sebagai leading sektor dalam pengembangkan lokasi wisata ini, tetap dengan konsep tersebut..
Oleh karenanya lokasi wisata ini dikembangkan dengan Basis Home Stay. Untuk tahap awal pihak Disbudpar telah melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap Lima Kepala Keluarga (Rumah) untuk menjadi penyedia home stay bagi wisatawan yang ingin menginap di lokasi.
Konsep ini dikedepankan untuk menjaga tetap lestarinya budaya masyarakat, sekaligus mengenalkan budaya lokal kepada pihak luar. Bagi wisatawan tentunya hal ini akan menjadi pengalaman menarik, dimana mereka dapat berinteraksi dan mengalami kehidupan masyarakat setempat, sekaligus menikmati indahnya Danau Toba.
Untuk kenyamanan pengunjung, dilokasi sudah disediakan berbagai fasilitas penunjang diantaranya WC Umum, Pedestrian, Fasilitas bermain anak dan Open Stage. Direncanakan di Open Stage ini nantinya akan diadakan berbagai pertunjukan budaya secara teratur.
 Jadi buat anda yang ingin menikmati indahnya pantai danau toba, sekaligus mengenal budaya masyarakat lokal, lokasi ini patut menjadi untuk dikunjungi.

Pantai Lumban Bulbul Balige, Aman dan Dilengkapi Fasilitas Bermain

Posted By: Unknown - 11:49

BALIGE - Pantai Lumban Bulbul, berlokasi di Desa Lumban Bulbul, Balige, Tobasamosir, Sumatera Utara, berbeda dengan pantai kebanyakan.

Pantai ini berair tawar yang berada di pinggir Danau Toba dan memiliki pasir putih di datarannya seperti pantai.

Pantai ini menjadi ikon pantai di tengah keindahan pemandangan Danau Toba yang kaya akan pemandangan perbukitan dan pepohonan.

Selain karena bisa melihat pemandangan Danau Toba dari sudut berbeda, pantai ini juga menjadi satu-satunya pantai berpasir putih di kawasan Balige yang mulai dilirik wisatawan lokal dan luar kota.

Wisatawan juga tak perlu takut untuk bermain di pinggir pantai karena kedalamannya hanya sebatas pinggang dan cukup bersih.

Pantai Parbaba juga diminati karena lumayan dangkal dan aman untuk anak-anak.

Di sana ada perosotan di area air dangkalnya sehingga anak-anak bisa meluncur langsung ke danau. 

Ada juga tangga lompat dan jembatan untuk spot foto tengah danau.

Jangan lewatkan juga menikmati sunset di sore hari yang begitu memukau.

Objek wisata ini sangat cocok menjadi tempat liburan keluarga, komunitas traveller dna rombongan teman kerja untuk lebih menjalin silaturahmi.

Elfa Harahap, pengunjung asal Medan, menuturkan area pasir putihnya cukup luas dan menawarkan beberapa spot menarik.


"Ada spot bermain anak-anak yang lengkap dengan ayunan di pinggir pantai dan plosotan. 

Kemudian area tour keliling sampan plastik, dan adapula spot panggung untuk area hiburan, jadi kadang pengunjung bermain sambil mendengar musik," katanya.

Uniknya, tidak dipungut retribusi masuk dan uang parkir di tempat ini.

 Wisatawan yang hemat budget bisa datang membawa bontot dan memesan pondok yang hanya Rp 10 ribu. Bagi yang tidak membawa makanan bisa memesan di kantin yabg berada si pinggir pantai.

Arsal, pengunjung, menuturkan wisata Pantai Lumban Bulbul sangat terjangkau karena sewa pondoknya hanya Rp 10 ribu.

"Tempatnya nyaman dan tidak banyak sampah. Anak-anak tampak asyik bermain di air dan asyik membuat pernak-pernik dari pasir," jelasnya.



Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.