Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Total Pageviews

Showing posts with label Musibah. Show all posts
Showing posts with label Musibah. Show all posts

Wednesday 10 August 2016

KUPJ vs Avanza, 6 Tewas di Tempat, Limapuluh BATUBARA

Posted By: Unknown - 13:29

Batubara-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (10/8). Akibat peristiwa ini, enam orang tewas, enam luka berat dan sembilan luka ringan.
Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Sumatera Medan-Kisaran, tepatnya di Kilometer 126-127, Desa Kwala Gunung, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 10.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.

Berdasarkan penyelidikan sementara, saat kejadian, mobil penumpang jenis Toyota Avanza bernomor polisi BK 1718 ZK dikemudikan Budianto (30), warga Desa Sijabut, Kecamatan Air Batu, Asahan, bergerak dari Medan menuju Kisaran dengan kecepatan tinggi. Kendaraan itu membawa sembilan penumpang.

Dari arah berlawanan, Bus CV KUPJ dengan nomor polisi BK 7651 DN melaju menuju Medan. Kendaraan dikemudikan Suharyanto Aritonang (24), warga Jalan Arteri, Kelurahan Sirantau, Tanjung Balai, itu mengangkut sepuluh penumpang.

"Avanza yang bergerak kencang dari arah Medan oleng dan terlalu ke kanan, sehingga menabrak Bus CV KUPJ yang datang dari arah berlawanan," sebut Rina.

Akibat tabrakan itu, empat orang meninggal di lokasi kejadian, dan 2 lainnya meregang nyawa di rumah sakit.

"Juga terdapat enam korban luka berat dan sembilan orang mengalami luka ringan," ucap Rina.

Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. "Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melengkapi penyelidikan kasus kecelakaan ini," tutup Rina.

Tuesday 7 June 2016

Mobil Masuk Jurang di Lae Pondom Dairi, 11 Penumpang Selamat Tidak Ada Meninggal Dunia

Posted By: Unknown - 19:50
Kondisi mobil angkutan umum PAS yang berada di dasar jurang, sedalam 15 M di Lae Pondom, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul, Dairi, Sabtu (4/6) sekira pukul 11.30 Wib.

Sidikalang - Sebelas penumpang mobil angkutan umum Sidikalang-Medan merek PAS dengan nomor pintu 208 yang dikemudikan D Sembiring selamat, walau mobil terjun ke jurang sedalam 15 M di Lae Pondom, Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul, Dairi, Sabtu (4/6) sekira pukul 11.30 Wib, persisnya di jalan nasional Km 123.

D Sembiring kepada SIB di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarainya ingin mendahului mobil pribadi jenis sedan warna merah. Namun ketika mobil yang dikemudikannya akan mendahului tiba-tiba pengemudi mobil sedan merah tersebut seolah tidak memberinya jalan untuk lewat, sehingga terjadi gesekan ringan kedua kendaraan itu dan mobil yang saya kemudikan terjun ke juranSumbeg," ujar Sembiring.

Diakui Sembiring, kondisi mobil itu penuh penumpang 11 orang. Namun, tidak ada korban meninggal dunia dan setelah dilakukan evakuasi terhadap belasan korban, segera dilarikan ke Puskesmas Pembantu Tanjung Beringin sekira 6 Km dari lokasi kejadian. Disampaikannya, ketika masuk ke jurang, mobil sempat terbalik sekali dan kemudian merosot ke jurang. Semua penumpang selamat dan langsung naik ke atas dengan berpegangan pohon dan semak-semak,"ujarnya.

Pantauan SIB di lokasi, Polisi dari Polsek Sumbul sudah turun ke lokasi kejadian dan mobil PAS yang mengalami kecelakaan masih berada di dasar jurang menunggu bantuan mobil derek untuk mengangkat. Sedangkan sepanjang jalan nasional, terlihat beberapa kendaraan roda empat dan roda enam terperosok ke drainase, diduga karena sempitnya badan jalan. (B06/y)

Friday 3 June 2016

Siswa SDN Pangkalansusu Ini Tewas di Kolam Renang

Posted By: Unknown - 07:34
Terlihat Kapolsek Pangkalansusu, AKP Henry Tobing sedang melakukan olah TKP di kolam renang "Samtirta" tempat tewasnya siswa, M Azril Akbar, Kamis (2/6).

Pangkalansusu (SIB)- Muhammad Azril Akbar (9), kelas III SDN 050762 Pangkalan Batu, Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, tewas tenggelam saat mandi di Kolam Renang" Samtirta" di Dusun I, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Pangkalansusu, Langkat, Kamis (2/6).

Korban tewas mengenaskan diduga akibat kelalaian dari pihak pengelola kolam renang yang tidak maksimal melakukan pengawasan terhadap anak anak yang sedang asyik berenang (mandi), termasuk pengawasan sejumlah guru yang mendampingi para muridnya.

Keterangan yang dihimpun SIB di TKP menyebutkan,  sesaat siswa anak kedua pasangan suami isteri Yunasril dan Umai ini dievakuasi ke darat (tepian kolam), petugas kolam dan guru berupaya melakukan pertolongan sembari membawa korban ke Poliklinik Pertamina EP  Pangkalansusu Field untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tak tertolong lagi hingga korban menghembuskan nafas terakhir.

Oknum karyawan "Samtirta", berinisial Pur (26)  ketika itu ditugasi melakukan pengawasan di kolam renang didampingi pemilik usaha, Sam (51) yang dikonfirmasi SIB diTKP mengatakan, pihaknya telah berusaha memberi pertolongan, namun upaya yang dilakukan tidak berhasil.

Pantauan SIB dilapagan, Polsek Pangkalansusu bersama sejumlah anggotanya turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban sembari memasang police line di pagar kolam renang tempat jatuhnya korban. Selain itu, personil Danramil 15/PS dan Danposal TNI-AL Pangkalansusu juga turun ke TKP.

Sementara di Polsek Pangkalansusu terlihat oknum karyawan kolam renang "Samtirta" berinisial, Pur sedang dimintai keterangannya. Dan sejumlah guru SDN 050762 Pangkalan Batu termasuk UPT Dinas P&P Kecamatan Brandan Barat, Paikun, S.Pd sedang berada di Pos Penjagaan.

Ka UPT Dinas P&P Brandan Barat, Paikun dikonfirmasi SIB mengatakan, puluhan murid SDN 050762 Pangkalan Batu ketika itu didampingi sejumlah guru ke kolam renang dalam rangka mengikuti ujian ekstrakurikuler bidang olah raga, ujarnya.

Terkait seorang siswa tewas di kolam renang, Kapolsek Pangkalansusu, AKP Henry Tobing dikonfirmasi SIB membenarkan peristiwa tersebut. Disinggung penyebab kematian korban, apakah akibat kelalaian pihak pengelola kolam renang, ia mengatakan, penyebab kematian korban sampai sejauh ini masih dalam penyelidikan, ujarnya. (B05/ c)

PULUHAN RUMAH LUDES TERBAKAR DI PARONGIL DAIRI

Posted By: Unknown - 06:16

Warga mengamati lokasi kebakaran di Jalan Gereja Parongil, Dairi, Kamis (2/6)
PARONGIL (TRIBUN ZONE)
Puluhan rumah warga rata dengan tanah, setelah terbakar kamis (2/6) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, di jlan Gereja, Kelurahan Parongil, Kecamatan Silima Pungga - Pungga, Kabupaten Dairi. 

Hanya ucapan syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dapat disampaikan puluhan warga setelah diketahui tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Emma panjaitan (80) salah satu warga korban kebakaran sempat membuat heboh warga karena tidak diketahui keberadaanya. 

Ternyata nenek tersebut bersembunyi jauh kebelakang rumahnya setelah mendengar teriakan warga dan suara hembusan api yang membara pada dini hari itu.

oppung itu sempat tidak kelihatan, namun setelah dicari ternyata  mengaku takut dan memilih tempat bersembunyi jauh kebelakng, ujar warga lainnya .

Kerugian material diperkirakan mencapai lebih kurang Rp. 3 miliar, namun tidak ada korban jiwa .

Diketahui 9 pelajar SD, SMP. dan SMA tidak masuk sekolah akibat kebakaran tersebut, karena pakaian meraka hangus tidak terselamatkan saat api berkobar hebat.

Kapolsek parongil AKP Limbong mengaku sangat kaget dengan kobaran api saat itu disebutkannya pihaknya tidak mampu berbuat banyak selain berusaha menyiram api dengan alat manual.

Informasi yang didapat dari posko kebakaran Parongil, ada 25 rumah yang terbakar dengan 23 KK serta 59 jiwa yang tidak memiliki tempat tinggal.

Sedangkan bantuan telah diterima di posko, mie instan, minuman mineral danuang tunai. Bantuan dari Puskesmas Bakal Gajah Rp. 2juta, Richard Lingga mie instan, SMPN 1 Silima Punga -  pungga Rp. 2 juta. 

Sementara itu, Keluarga Besar (KB) SMPN 1 Silima Pungga - Pungga Parongil menyampaikan  kata-kata penghiburan terhadap korban-korban musibah kebakaran, Jalan Gereja Parongil, Kecamatan Silima Pungga - Pungga, Dairi.

 Selain itu Keluarga SMPN 1 Silima Pungga  - Pungga juga menyerahkan bantuan ala kadarnya yang dihimpun dengan spontanitas saat pembagian laporan pendidikan siswa, Kamis (2/6) di halaman sekolahnya.

Demikian disampaikan kepala SMPN 1 Silima Pungga - Pungga, Padang SPd kepada TZ Kamis (2/6) diposko kebakaran, Jalan Gereja Parongil Menurutnya, Bantuan yang terkumpul dengan spontanitas tersebut mereka serahkan kepada para keluarga korban melalui posko yang telah ditetapkan.

Bantuan ini telah terkumpul dengan spontanitas dari para siswa dan orang tua serta komite sekolah. biarlah bantuan yang sedikit ii dapat bermanfaat untuk seluruh korban.

Kami juga berdoa dan berharap supaya seluruh korban mendapat penghiburan dari TUHAN kita,"Sebut Padang.

Ditambahkan Padang, dikarenakan siswa dan Guru SMPN 1 Silima Pungga - Pungga juga ada yang korban, Maka pihaknya juga akan memberikan bantuan dan penghiburan  secara khusus kepada siswa dan guru.

Kami juga akan memberikan bantuan secara khusus kepada para siswa dan guru SMPN 1 Silima Pungga - Pungga yang turut serta korban kebakaran. Saat ini, inilah yang dapat kai sampaikan, semoga TUHAN memberkatinya ," ujarnya menghakiri .

Pantauan SIB di posko kebakaran, guru, komite sekolah bersama siswa yang baru saja menerima rapor secara bersama - sama menyampaikan sumbangan  spontanitas yang terkumpul dari siswa dan orang tua.

Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.