penggemar Putri Ci (Putri Chindia) terkejut setelah mendengar kabar
bahwa salah satu penyanyi rap asal Pematangsiantar ini meninggal dunia.
Pasalnya, kiprah penyanyi yang masih duduk di bangku SMA itu sedang
menanjak di dunia permusikan.
Di usianya yang masih belia, bintang kelahiran 28 Maret 1999 ini
adalah seorang rapper berkebangsaan Indonesia. Dia memulai debut single
‘I’m A Lady’ pada September 2013, yang akhirnya menjadi album Solo pada
Oktober 2015.
Dia mulai berkarya sejak tahun 2013, diawali dari pertemuannya dengan
awenz (rapper, pencipta lagu, arranger, produser) yang berasal dari
kota Pematangsiantar juga. Dia juga berkolaborasi dengan grup rap
Siantar Rap Foundation.
Putri Ci meninggal, Minggu (26/6) pukul 16.00 WIB. Penyebab
berpulangnya rapper cantik ini adalah karena penyakit asam lambung dan
tumor ganas di sekitar punggung yang sudah lama berusaha dilawannya.
Ucapan duka pun langsung mengalir dari berbagai daerah. Terutama
mereka yang berasal dari Pematangsiantar dan penggemar Putri Ci, serta
Siantar Rap Foundation.
“Selamat jalan adik sayang. Meski belum pernah ketemu, kamu selalu ada di hatiku dan anak-anak Siantar,” tutur pemilik akun facebook Guido Firdaus Hutagalung.
“Selamat jalan de, RIP Putri ci SRF. Semoga diterima di sisi-Nya.
Karyamu akan slalu dikenang dan didengarkan. (at Jl H Adam Malik No
17)”, cuit penggemar Putri Ci di akun Twitternya @EbenEbenme.
Sementara itu salah seorang personil SRF bernama Petrus Novlin Simarmata di akun facebook-nya turut memposting ucapan duka atas kepergian sahabatnya.
“Turut berduka cita atas kepergian dari salah satu teman kita, Putri Ci |Putri Chindia| Semoga dia tenang di alam sana. AMIN.”
Sementara itu pemilik akun ALii Nasution juga membuat status dan
menyampaikan ucapan duka. “Turut berduka cita atas meninggalnya Putri
Chindia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan di tempatkan
di tempat yg terindah #RIP#PUTRICHINDIA #PUTRI_CI.”
Terpisah, pimpinan Siantar Rap Foundation, Arwin Manurung atau yang
akrab dipanggil Awenz, merasa terpukul dengan kepergiaan
sahabatnya itu.
Ia menerangkan, Putri Chindia masih berusia 17 tahun dan akan naik ke
kelas 3. Ia bersekolah di SMA Sultan Agung. “Putri adalah anak ke-2
dari 4 bersaudara. Sehari-harinya Putri dikenal sebagai orang yang
ceria. Di kalangan teman-temannya, dia sering dipanggil dengan panggilan
Puput,” ujarnya.
Ia menyebutkan, almarhumah Putri Chindia dikebumikan pada Senin, 27 Juni 2016 di TPU Jalan Singosari, depan SMA Teladan.
“Semua sangat terpukul atas kepergian Putri, termasuk orangtua
beserta keluarganya. Juga teman-teman satu management Putri di Metronome
Records,” ujar Awenz.
Lanjutnya, seluruh rapper juga banyak yang menyampaikan belasungkawa
melalui akun-akun media social, mengingat saat ini karir Putri di
industri musik sedang menanjak.
“Semua kehilangan, terutama Cilicious (nama fans club Putri Ci).” (pra/ps/int/hez)