Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Friday 24 June 2016

Warga SUKU BATAK Heboh ! Naga Raksasa Muncul di Danau Toba

Posted By: Unknown - 11:06

Share

& Comment

Hanya Pemanis

Lamro H -Warga di beberapa desa di pinggiran Danau Toba geger dan heboh. Sore ini, tersiar kabar seekor naga raksasa terlihat menggelepur-gelepur di perairan danau terbesar di tanah air itu. Macam-macan penuturan anak negeri. Ada yang bilang, naga itu luar biasa besarnya. Ekornya berada di perairan Tomok, sedang kepala atau mulutnya berada di perairan sekitar Tano Ponggol di kawasan Aek Rangat Kecamatan Pangururan.

Baginda Siallagan warga Tomok yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan menyebut, dia melihat dengan mata kepala sendiri naga raksasa itu. Semula, katanya, dia menyangka tubuh naga itu adalah kapal motor yang hampir tenggelam di perairan Danau Toba antara Tomok dan Tuktuk Siadong. Tapi setelah dicermati dengan seksama dan dengan dada berdegup, ternyata merupakan bahagian punggung ular atau naga raksasa.

Lain lagi penuturan Suhunan Nabolon Napitu, warga Simanindo yang berseberangan dengan Pulo Tao. Dia bilang, lewat tengah hari tadi dia melihat benda aneh yang bergerak-gerak di sekitar Pulo Toba yang tak jauh dari Tiga Ras di Simalungun. Saat benda aneh itu bergerak-gerak, permukaan Danau Toba menjadi keruh dan berguncang. Sampan kecil yang sedang digunakan Suhunan untuk mencari ikan katanya, dihempaskan gelombang besar hingga tenggelam ke dasar danau.
“Untung saja aku mahir berenang. Dan aku segera menyelematkan diri ke bibir pantai”, katanya dalam Bahasa Batak yang totok dan medhok.

Beberapa anak negeri di Tepian Danau Toba membenarkan cerita Baginda dan Suhunan. Kepada Wartawan WARTA BUMI, di antaranya memastikan bahwa naga raksasa itu sekarang memang berada di perairan Danau Toba. Panjangnya lebih dari setengah panjangnya Danau Toba, dan lebar tubuhnya hampir seperempat Danau Toba.

“Sangat menyeramkan dan benar-benar sangat menyeramkan”, tutur seorang kakek dengan tubuh bergetar. Saat menceritakan pengalamannya melihat naga itu, tubuh kakek yang mengaku Marga Turnip ini terlihat menggigil.

“Ngeri hian. Ngeri hian”, katanya masih saja dengan tubuh gemetar dan menggigil.
Berdasarkan penyelusuran yang dilakukan Tim Wartawan WARTA BUMI yang diterjunkan ke seluruh penjuru kawasan Danau Toba, hampir semua anak negeri di pinggiran Danau Toba yang sudah melihat naga raksasa itu sejak lewat tengah hari hingga sore ini. Warga di Tepian Danau Toba di Tiga Ras, Simalungun, di kawasan Liang Nakka, Liang Sipege hingga warga di kawasan Sipolha, juga melihat naga itu berenang di perairan Danau Toba. Tubuh naga itu terlihat maha besar dan berjuntai serta belimut. Warnanya hijau kekuning-kuningan, kata Djapolim Damanik, seorang nelayan warga Salbe, Kecamatan Dolok Panribuan.

Anak negeri di kawasan Bakkara, Tipang, Muara, juga di sekitar Sabulan, Negeri Tamba hingga ke Desa Sihotang di dekat Harian Boho, juga mengaku melihat naga raksasa itu. Tapi di kawasan itu katanya, naga itu seperti marah dan mengkibas-kibaskan ekornya. Air Danau Toba pun bergemuruh dan hujan turun di sekitarnya.

“Sebenarnya, air yang jatuh itu berasal dari kibasan ekor naga yang maha besar tadi”, kata Surungan Sihotang, warga Desa Tamba.

Tapi warga di pinggiran Danau Toba di kawasan Meat, Balige, sampai ke Laguboti , Porsea dan Lumbanjulu serta Leo Manik menyebut, naga raksasa itu tidak mengganggu sama sekali. Naga itu berenang pelan dan lambat serta lamban akibat tubuhnya yang maha besar. Betul saat berenang dan bergerak air Danau Toba beriak dan berombak besar serta bergulung-gulung, tapi sepanjang yang dipantau tidak ada korban yang jatuh, kata Amani Mangiring Hutajulu seorang warga Lumban Binanga Kecamatan Laguboti.

Berdasarkan pantauan Tim Wartawan WARTA BUMI, naga raksasa itu sampai senja ini masih saja bergerak-gerak berenang di perairan Danau Toba. Gerakannya membuat air danau beriak dan berombak besar mengakibatkan kapal-kapal apalagi sampan yang sedang berlayar menjadi sangat terganggu.

Berdasarkan penuturan tetua-tetua di desa-desa pinggiran Danau Toba, naga raksasa itu sebenarnya sudah ribuan tahun berada di dasar danau. Usianya sama dengan usia Danau Toba dan berjenis kelamin jantan. Naga itu kata tetua-tetua disana, tidak akan mengganggu siapa saja, apalagi kalau semua pihak menjaga dan merawat Danau Toba sebagaimana mestinya.

G+

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Loisenews

Unknown

Seputar Berita Online , Blog Ini Menerima Artikel Postingan, Jika Rekan Kami mempunyai Suatu Kejadian Rekan Bisa mengirim Artikel Melalui Kontak Kami . Kami Siap Memosting Artikel Anda Dengan Sebanyak 500 Kata - 700 Kata.

1 komentar:

Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.