Pada akhir kunjungannya ke Sumatera
Utara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana, Senin
(22/8) pagi, meninjau lokasi yang akan dijadikan kawasan wisata di Desa
Parulohan, Lintongnihuta, Humbang Hasundutan.
Kepada para wartawan, Presiden Jokowi
menjelaskan, kunjungannya itu dimaksudkan untuk melihat
alternatif-alternatif lokasi yang akan dipakai untuk pengembangan
kawasan Danau Toba. “Ini salah satunya alternatif yang kemarin malam
kita rapatkan terbatas di Parapat. Nanti setelah sampai di Jakarta akan
kita putuskan,” ujarnya.
Presiden menilai, kawasan di Desa
Parulohan yang memiliki luasan 400 hektar in juga bisa dikembangkan
lebih besar lagi. “Kawasan di sini bisa dipakai untuk taman bunga, tentu
saja diberi tambahan yang lain, resort atau hotel untuk meeting, MICE (meetings, incentives, conferencing, and exhibitions) sehingga bisa memberikan dampak ekonomi pada lingkungan,” ujar Presiden.
Apabila nanti telah diputuskan, Presiden
Jokowi menegaskan, maka hutan di lokasi tersebut akan diperbaiki lagi.
“Yang kita tawarkan adalah pemandangan alam yang kalau melihat kesana
danau itu kelihatan sekali. Ada air terjunnya, di bawah itu ada
peninggalan situs sejarah Sisingamangaraja. Kalau menurut saya komplit,”
ungkap Presiden seraya menegaskan, bahwa sampai saat ini belum
diputuskan pemerintah.
Presiden menilai, keindahan alam di
kawasan wisata di Desa Parulohan itu sangat menarik. Di bawah terlihat
ada air, Danau Toba, di seberang ada air terjun, dan di sebelah kiri
ada warisan situs Sisingamangaraja, serta ada pulau kecil di situ. “Ini
nanti yang mengkonsep adalah yang expert-lah,” ujarnya.
Mengenai alternatif lokasi selain di
Desa Parulohan, Kabupaten Humbang Hasundutan itu untuk desa wisata,
menurut Presiden Jokowi, ada di Simalungun. Namun Presiden menegaskan,
sampai saat ini belum diputuskan. Ia mengisyaratkan, bisa saja
dua-duanya dikembangkan.
Setelah diputuskan apakah ada target kapan selesainya? “Ini
cepat-cepatan. Kita melihat investasinya berapa, perlu anggaran berapa,
darimana, mana yang APBN, mana yang investasi, semuanya kan harus
dipisah-pisah,” pungkas Presiden Jokowi.
Saat meninjau lokasi tersebut, Presiden
Jokowi juga didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan,
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Usai meninjau kawasan tersebut, Presiden
dan rombongan langsung menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli
Utara dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU menuju Bandara
Kualanamu, Deli Serdang. Dari Bandara Kualanamu, Presiden dan rombongan
akan bertolak kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Kepresidenan
Indonesia-1, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Halim Perdana
Kusuma, Jakarta, Senin (22/8) sore ini. (UN/GUN/DAN/DNS/ES)