Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Total Pageviews

Showing posts with label Pangunguran. Show all posts
Showing posts with label Pangunguran. Show all posts

Monday 22 August 2016

Pemerintahan Targetkan 1 Juta Turis Kunjungi Danau Toba

Posted By: Unknown - 20:47
Pemandangan Danau Toba dilihat dari Panatapan Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)
Jakarta- Berharap danau Toba ingin menjadi wisata unggulan nomor 1 di Indonesia , Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menargetkan adanya 1 juta pengunjung kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, pada 2019 mendatang. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah pun membentuk Badan Otoritas Daerah Pariwisata Nasional (DPN) Danau Toba tahun ini.

Menurut Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Kemenpar Hiramsyah S. Thaib, pembentukan Badan Otoritas DPN Danau Toba, akan selesai pada akhir bulan ini.

Lembaga baru tersebut memiliki tugas untuk melakukan deregulasi kebijakan agar pembenahan infrastruktur di kawasan Danau Toba dapat dilakukan dengan cepat.

"Badan otoritas punya kewenangan mengelola kawasan wisata Danau Toba seluas 500 hektar. Mereka juga akan mendorong provinsi serta kabupaten untuk mengembangkan eco-tourism pada situs-situs di sekitar Danau Toba," ujar Hiramsyah di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa (22/3).

Target 1 juta wisatawan yang mengunjungi Danau Toba pada 3 tahun mendatang terbilang cukup besar. Pasalnya, hingga 2014 saja tercatat hanya ada 180.000 turis yang mengunjungi kawasan danau tekto-vulkanik berukuran panjang 100 kilometer tersebut.

Kendati demikian, Hiramsyah optimis pencapaian target 1 juta wisatawan Danau Toba masih dapat dikejar hingga 2019 mendatang. Pembangunan berbagai infrastruktur pendukung destinasi wisata tersebut akan dikebut pengerjaannya, sehingga dapat membawa pengaruh positif bagi angka kunjungan.

"Untuk peningkatan konektivitas udara, sudah ada Garuda Indonesia yang membuka rute penerbangan ke Bandara Silangit mulai hari ini. Kemudian pembangunan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi juga sudah mencapai 83 persen pembebasan lahannya," katanya.

Danau Toba merupakan objek wisata yang berada di kawasan 7 Kabupaten pada Provinsi Sumut. Lokasi wisata tersebut memiliki panjang hingga 100 kilometer, dan lebar 30 kilometer.

Di tengah-tengah Danau Toba terdapat pulau vulkanik yang dikenal dengan nama Samosir. Pulau tersebut memiliki luas 640 kilometer persegi, atau setara dengan luas Negara Singapura.

Keunikan Danau Toba terletak pada sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya tempat tersebut.

Dahulu kala diceritakan bahwa Toba merupakan sebuah gunung yang sangat besar dan telah meletus sebanyak 3 kali selama masih aktif. Letusan Gunung Toba terjadi pada 900.000 tahun lalu, 500.000 tahun lalu, dan 75.000 tahun lalu. (les/les)

Saturday 13 August 2016

‪Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di BALIGE Kab.TOBASA.

Posted By: Unknown - 02:36
Jokowi Ke Tobasa
Tobasa-#‎Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

#Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba akan diselenggarakan di Balige, Kabupten Toba Samosirpada tanggal 21 Agustus 2016 dimulai pukul 15.00 dengan menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. 

#‎Presiden‬ Jokowi beserta Ibu Riana akan berpartisipasi dalam karnaval ini dengan mengenakan ulos Ragidup Sirara dan Ibu Negara mengenakan ulos bermotif Tum-Tum yang dipersiapkan oleh perancang mode Edward Hutabarat.

#‎Sebanyak 26 provinsi dan 26 kabupaten dan kotamadya di provinsi Sumatera Utara dan 7 kabupaten di kawasan danau Toba telah memastikan keikutsertaannya. Provinsi lain masih ditunggu sampai minggu depan untuk melakukan konfirmasi.

#‎Presentasi‬ karnaval akan berupa 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai subetnik Batak, iring-iringan 700 wanita berpakaian adat yang menyunggi tandok berisi beras, 300 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda dan Gundala-Gundala Karo, Gondang beraneka jenis, Ulubalang, Pesilat Mozak, 400 penari dan pemain gondang gabungan Polri dan TNI Sumatera Utara, 60 orang penari Papua dan Papua Barat, dan berbagai jenis presentasi dari propinsi. Semua tampilan dibingkai dalam tema visual Topeng, Tenun, Kelincahan, dan Maritim.

#‎Yang‬ paling menarik, semua penonton akan mengenakan ulos dan tutup kepala tenun atau sortali. Sehingga karnaval ini akan menjadi ekspresi kegembiraan semua warga masyarakat, karena penonton telah sekaligus menjadi peserta karnaval ini. Desa-desa, komunitas budaya dan berbagai kelompok masyarakat telah bersepakat untuk mendukung dan mensukseskan acara ini.

#‎Jalur karvanal akan melintasi pasar tradisional Balerong yang terdiri dari 6 bangunan megah yang dibangun tahun 1930 dengan hiasan ukiran khas Batak Gorga. Di depan pasar akan dibangun panggung khusus tamu dari negara-negara sahabat, para tetua adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
 
#‎Bupati‬ Kabupaten Toba Samosir, Darwin Siagian, dalam rapat koordinasi di Balige mengatakan:
 
Sampai Kiamat Moment Seperti Ini
Tak akan terjadi lagi, mari kita sukseskan dan dukung anugrah ini........... ujar Ir Darwin Siagian, Bupati Tobasa

Friday 24 June 2016

Warga SUKU BATAK Heboh ! Naga Raksasa Muncul di Danau Toba

Posted By: Unknown - 11:06
Hanya Pemanis

Lamro H -Warga di beberapa desa di pinggiran Danau Toba geger dan heboh. Sore ini, tersiar kabar seekor naga raksasa terlihat menggelepur-gelepur di perairan danau terbesar di tanah air itu. Macam-macan penuturan anak negeri. Ada yang bilang, naga itu luar biasa besarnya. Ekornya berada di perairan Tomok, sedang kepala atau mulutnya berada di perairan sekitar Tano Ponggol di kawasan Aek Rangat Kecamatan Pangururan.

Baginda Siallagan warga Tomok yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan menyebut, dia melihat dengan mata kepala sendiri naga raksasa itu. Semula, katanya, dia menyangka tubuh naga itu adalah kapal motor yang hampir tenggelam di perairan Danau Toba antara Tomok dan Tuktuk Siadong. Tapi setelah dicermati dengan seksama dan dengan dada berdegup, ternyata merupakan bahagian punggung ular atau naga raksasa.

Lain lagi penuturan Suhunan Nabolon Napitu, warga Simanindo yang berseberangan dengan Pulo Tao. Dia bilang, lewat tengah hari tadi dia melihat benda aneh yang bergerak-gerak di sekitar Pulo Toba yang tak jauh dari Tiga Ras di Simalungun. Saat benda aneh itu bergerak-gerak, permukaan Danau Toba menjadi keruh dan berguncang. Sampan kecil yang sedang digunakan Suhunan untuk mencari ikan katanya, dihempaskan gelombang besar hingga tenggelam ke dasar danau.
“Untung saja aku mahir berenang. Dan aku segera menyelematkan diri ke bibir pantai”, katanya dalam Bahasa Batak yang totok dan medhok.

Beberapa anak negeri di Tepian Danau Toba membenarkan cerita Baginda dan Suhunan. Kepada Wartawan WARTA BUMI, di antaranya memastikan bahwa naga raksasa itu sekarang memang berada di perairan Danau Toba. Panjangnya lebih dari setengah panjangnya Danau Toba, dan lebar tubuhnya hampir seperempat Danau Toba.

“Sangat menyeramkan dan benar-benar sangat menyeramkan”, tutur seorang kakek dengan tubuh bergetar. Saat menceritakan pengalamannya melihat naga itu, tubuh kakek yang mengaku Marga Turnip ini terlihat menggigil.

“Ngeri hian. Ngeri hian”, katanya masih saja dengan tubuh gemetar dan menggigil.
Berdasarkan penyelusuran yang dilakukan Tim Wartawan WARTA BUMI yang diterjunkan ke seluruh penjuru kawasan Danau Toba, hampir semua anak negeri di pinggiran Danau Toba yang sudah melihat naga raksasa itu sejak lewat tengah hari hingga sore ini. Warga di Tepian Danau Toba di Tiga Ras, Simalungun, di kawasan Liang Nakka, Liang Sipege hingga warga di kawasan Sipolha, juga melihat naga itu berenang di perairan Danau Toba. Tubuh naga itu terlihat maha besar dan berjuntai serta belimut. Warnanya hijau kekuning-kuningan, kata Djapolim Damanik, seorang nelayan warga Salbe, Kecamatan Dolok Panribuan.

Anak negeri di kawasan Bakkara, Tipang, Muara, juga di sekitar Sabulan, Negeri Tamba hingga ke Desa Sihotang di dekat Harian Boho, juga mengaku melihat naga raksasa itu. Tapi di kawasan itu katanya, naga itu seperti marah dan mengkibas-kibaskan ekornya. Air Danau Toba pun bergemuruh dan hujan turun di sekitarnya.

“Sebenarnya, air yang jatuh itu berasal dari kibasan ekor naga yang maha besar tadi”, kata Surungan Sihotang, warga Desa Tamba.

Tapi warga di pinggiran Danau Toba di kawasan Meat, Balige, sampai ke Laguboti , Porsea dan Lumbanjulu serta Leo Manik menyebut, naga raksasa itu tidak mengganggu sama sekali. Naga itu berenang pelan dan lambat serta lamban akibat tubuhnya yang maha besar. Betul saat berenang dan bergerak air Danau Toba beriak dan berombak besar serta bergulung-gulung, tapi sepanjang yang dipantau tidak ada korban yang jatuh, kata Amani Mangiring Hutajulu seorang warga Lumban Binanga Kecamatan Laguboti.

Berdasarkan pantauan Tim Wartawan WARTA BUMI, naga raksasa itu sampai senja ini masih saja bergerak-gerak berenang di perairan Danau Toba. Gerakannya membuat air danau beriak dan berombak besar mengakibatkan kapal-kapal apalagi sampan yang sedang berlayar menjadi sangat terganggu.

Berdasarkan penuturan tetua-tetua di desa-desa pinggiran Danau Toba, naga raksasa itu sebenarnya sudah ribuan tahun berada di dasar danau. Usianya sama dengan usia Danau Toba dan berjenis kelamin jantan. Naga itu kata tetua-tetua disana, tidak akan mengganggu siapa saja, apalagi kalau semua pihak menjaga dan merawat Danau Toba sebagaimana mestinya.

Friday 3 June 2016

DISHUB SAMOSIR PERIKSA KAPAL PENYEBARANGAN

Posted By: Unknown - 00:37





Pangunguran, (Tribun Zone)

Cuaca ekstrem dengan ombak besar yang melanda Kawasan Danau Toba Secara Khusus perairan Kabupaten  Samosir melakukan inspeksi mendadak terhadap kapal kapal penyeberangan yang ada di Dermaga Tomok menuju  Ajibata dan Dermaga Simanindo menuju Tigaras hinga di beberapa dermaga lainnya.



Kepala dinas perhubungan Samosir Drs Dosi Raja Simarmata, Mengatakn belum lama ini menegaskan ,Sejak senin (30/5) kemarin pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepdakapal-kapal penyebarangan.


Pemeriksaan dikauinya meliputi, kondisi kapal seperti mesin dan bodi kapal hingga keberadaan pelampung dan jaket.


”Sudah dua hari ini kapal kapal kami periksa . Dan, dalam minggu ini akan rutin  diperiksa, Jika sudah diperiksa dan menurut kami sudah layak,kapal akan ditandai dengan penempelan tiker,”terang Dosi Raja.


Lebih lanjut, diakuinya, pemeriksaan kapal yang berlayar di Danau Toba bukan karena kondisi ombak yang besar, melainkan karena persiapan menyonsong Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan akan menyedot para pengunjung Kepulau Samosir.


Oleh Karena itu ia berharap pemilik dan pengelola kapal bias kerjasama untuk menata dan memperbaiki kondisi kapal kapal penumpang yang setiap hari berlayar.

“Kami meminta kerjasama para pengelola kapal terlebih menyediakan pelampung dan jaket. Dan, untuk kondisi kapal, secara teknis kami melihat masih sangat layak untuk berlayar dengan jarak ditempuh yang relative singkat,” tegas pria berkumis ini.


Sementara itu, sepekan terahkir ini, kondisi ombak di Danau Toba cukup besar  Nahkoda kapal penyebarangan harus berjibaku dalam mengendalikan kapal yang dibaea untuk melalui ombak bear.


Bahkan, tidak sedikit penumpang yang berteriak histeris saat kapal malaju dan ombak menghantam badan kapal.


Sinaga salah satu warga tiga dolok, simalungun yang menumpang kapal kayu menuju Tomok dari Ajibata mengaku, Harus  menahan napas dan harus menahan spot jantung saat kapal yang dinaikinya dihanam ombak besar.

”Bah, ombaknya  deras kali lae, saya harus tahan nafas dan jantungku berdebar debar. “ ujarnya menghisap dalam rokok putihnya.


Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.