Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Total Pageviews

Tuesday 23 August 2016

Ratusan Media Sambut Kedatangan Pahlawan Olahraga Indonesia di Terminal 3 Ultimate

Posted By: Unknown - 18:45

Cengkareng : Kedatangan pahlawan olahraga Indonesia di Olimpiade Rio 2016 di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (23/8) sore ini tampaknya menjadi pemberitaan hangat bagi seluruh media di Indonesia. Sekitar 300 media hadir di lokasi penjemputan Bandara Soekarno Hatta untuk meliput sekaligus menyiarkan langsung kedatangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir bersama rombongan. 
 
Suasana Terminal 3 Ultimate Soekarno Hatta sore ini memang sedikit berbeda, beberapa media sudah mulai hadir untuk meliput kedatangan pahlawan olahraga Indonesia. Beberapa mobil OBVan dan SNG Van dari beberapa stasiun televisi nasional seperti Metro TV, TV One, Indosiar, SCTV, Net TV, MNC TV, RCTI sejak pagi sudah stand by untuk menempati lokasi yang akan dipakai untuk siaran langsung. 
 
Beberapa media radio juga tidak ketinggal mulai aktif menyiarkan suasana yang ada di bandara. Bahkan ketika mobil Bandros untuk mengarak pahlawan Olahraga Indonesia tiba, beberapa media langsung mengambil gambar dan videonya. "Alhamdulillah teman-teman media semuanya sudah hadir, untuk teman-teman media kan di bagi beberapa titik untuk peliputan kedatangan paahlawan olahraga Indonesia Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dan rombongan dari Brasil," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto. 
 
Kepada rekan-rekan media, Gatot mengucapkan terima kasih sudah hadir untuk meliput kegiatan ini. Dia berharap kedatangan pahlawan olahraga Indonesia ini bisa disaksikan oleh masyarakat seluruh Indonesia. "Semoga kehadiran teman-teman media ini bisa mengobati masyarakat Indonesia yang ingin menyambut kedatangan pahlawan olahraga Indonesia di Olimpiade," kata Gatot. (amr)     

Topi Presiden Jokowi mirip Wig ini, jadi bahan omongan banyak orang

Posted By: Unknown - 18:30

Topi Presiden Jokowi mirip Wig ini, jadi bahan omongan banyak orang, Ada saja yang dibahas jika seseorang memang tak suka dengan seseorang termasuk Seorang Presiden pun tak luput dari sebuah omongan negatif. Presiden Jokowi baru-baru ini nampak menggunakan baju adat ulos Pinuncaan dari Batak, style pada pakian tersebut menjadi bahan pembicaraan hangat para netizen.
Saat mengenakan pakaian adat tersebut, Jokowi malah disebut mirip dengan penyanyi asal Australia yakni Sia Kate Isobelle Furler atau yang akrab dipanggil Sia. Topi Presiden Jokowi mirip Wig
Netizen mengatakan, rumbai atau bulu-bulu halus pada penutup kepala yang dikenakan Presiden Jokowi mirip dengan wig atau rambut palsu. Sementara rambut palsu itu mirip dengan mirip dengan rambut Sia.
Seperti yang terlihat di akun Instagram Visit Sumut yang menampilkan foto Jokowi menggunakan pakaian tersebut. Foto yang disukai 5.000 orang tersebut diunggah kemarin dan menuai banyak komentar. Topi Presiden Jokowi mirip Wig

“Kalau topinya dibuka wignya jadi mirip Sia kan,” tulis akun Fahmiinanu pada foto tersebut.
“Jokowi pakai wig nya Sia lol,” komen Fauzannarf.
“Itu Wig nya SIA ya pak,” tanya Bashaank.
“Lucu pak kyk pakai wig. Vidio clip sia. Candlier,” komen akun akbarzeinmua.
Komentar lain juga menggangap bahwa pakaian adat yang digunakan Jokowi tersebut kurang tepat pemakaiaannya sehingga membuat Jokowi terlihat seperti menggunakan wig.
Presiden Jokowi melakukan kunjunga kerja selama tiga hari di Sumatera Utara dalam rangka menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Toba sebagai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI. Jokowi dan rombongan tiba di Sumut pada Jumat 19 Agustus 2016.
Penutup kepala yang menurut netizen sebagai “topi aneh” itu memang tidak lumrah seperti kebanyakan penutup kepala yang digunakan pemuka masyarakat Batak. Presiden Jokowi justru seperti tengah menggunakan rambut palsu (wig) akibat topi aneh itu. Topi Presiden Jokowi mirip Wig
Namun ternyata, insiden kebudayaan yang menciderai suku Batak, tak hanya terjadi pada insiden topi aneh itu. ‎Insiden juga terjadi saat Presiden Jokowi berkunjung ke Samosir dan menerima sebuah tongkat.
Menurut tokoh masyarakat Batak, Monang Naipospos, tongkat yang diberikan kepada Jokowi bukanlah Tongkat Balehat. Sebutan untuk tongkat yang biasa digunakan para raja-raja Batak. Melainkan tongkat Tunggal Panaluan, yang justru banyak dipakai para dukun-dukun Batak pada masa lalu.
“‎Yang diberikan ke Jokowi itu tongkat Tunggal Panaluan. Itu tongkat dukun. Makanya banyak ukiran yang mengandung nilai mistis. Kalau tongkat para raja itu namanya Tongkat Balehat,” ujar Monang
“Tongkat Balehat itu bentuknya seperti tongkat Komando. Lurus dan tingginya setinggi kepala. Ada juga cincin-cincin yang terbuat dari emas dan Perak. Tongkat itu melambangkan keluruhan budi dan kekayaan sang raja,” jelasnya.
Monang pun sangat menyesalkan adanya insiden kesalahan memberikan tongkat itu. Ia pun meminta kepada panitia acara-acara yang melibatkan kebudayaan batak untuk betul-betul melibatkan tokoh adat dan tokoh masyarakat adat yang benari-benar paham akan nilai-nilai dan tradisi masyarakat Batak.
“Jangan karena tongkat itu banyak ukirannya dan bagus pula, terus disebut tongkat raja. Kalau Jokowi tahu mungkin dia enggak mau pakai. Dia kan bukan dukun,” keluh‎nya.


Orang Batak Tidak Terima 2 Akun Ini Hina Jokowi. Sekarang, Diburu Polisi..!!

Posted By: Unknown - 06:22

Beritateratas.com -  Gaya busana Presiden Joko Widodo menjadi perdebatan di dunia maya usai memakai penutup kepala saat mengenakan pakaian adat Budaya Batak sub etnis Toba saat melakukan kunjungan di Tobasa, Sumut.

Sontak saja peristiwa ini menjadi ajang melepas ujaran kebencian  bagi mereka yang anti Jokowi. Sebut saja akun sosmed facebook bahkan menghina Presiden Jokowi dan melecehkan pakaian adat orang Batak.

Akun fb bernama Nunik Wulandari II memposting sebuah foto yang menampilkan Presiden Jokowi berpakain adat Batak bersama istrinya, Bu Iriana. Dalam keterangan foto tersebut, akun Nunik Wulandari menghina Presiden Jokowi. Berikut keterangan fotonya “Orang TOLOL dipulau Samosir jd badut malah bangga....it’s real.....tanpa edit. SUMPAH NGAKAK LIAT PRESIDEN YANG SATU INI.

Sementara satu lagi akun FB, Andi Redani Putrabangsa ikut - ikutan sebar hate speech



Apa yang dikatakan pada dua akun tersebut sangatlah tidak pantas dan benar-benar menghina orang nomor satu di Indonesia. Selain itu, pakaian adat Batak itupun kena getahnya dianggap pakaian badut. Pakaian adat kebesaran orang Batak dilecehkan seperti itu.

Akibat postingan foto tersebut, netizen mengecam akun Nunik Wulandari II dan Andi Redani Putrabangsa.


Akun Rnine Fuc Silalahi geram “Musnahkan org seperti ini dari tanah air kita Indonesia, manusia seperti ini yg sebenarnya teroris yg mau memecah belahkan negara kesatuan kita.....#ADILI”. 

Akun Marpen Sinaga Uruk mengecam “Manusia itu bukan WNI,. Masa peresiden sendiri diolokxa, emangnxa dia itu apaansih,.mungkin cocoknya dia itu diatas meja lapo tuak lah bagusnxa jadi temanxa tuak raru.”

Sedangkan, akun Hardo Bagus Tampubolon berkicau “Ini adalah salah satu pakaian adat bangsa yang besar dan kuat di indonesia yaitu bangsa BATAK,jangan macam2 ya,kalau kau ngk mau bangsamu di rendahkan jadi jangan berani coba2 merendahkan bangsa yang besar ini di indonesia. You mengerti wulandari anak begu!”


Selain kecaman keras netizen, seorang pengacara asal Batak, Lamsiang Sitompul langsung melaporkan kedua akun tersebut karena telah menghina Presiden dan juga budaya Batak.  

Perihal laporannya kepada pihak yang berwajib langsung diposting di laman akun Facebooknya dan mendapat dukungan dari semua rekannya khsususnya sesama warga Batak. Mereka menginginkan si penghina Presiden ini ditangkap dan segera diproses sesuai hukum yang berlaku.


Bagaimana menurut anda langkah sdr. Lamsiang Sitompul ini? Setidaknya ini merupakan pembelajaran bagi kita semua agar menggunakan sosial media bukan sebagai tempat caci maki.


Penulis: Dian ariyani
Source: http://www.beritateratas.com 

Jokowi Tertarik akan Kembangkan Wisata Taman Bunga Ke Parulohan Humbang Hasundutan.

Posted By: Unknown - 02:02
 Pada akhir kunjungannya ke Sumatera Utara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana, Senin (22/8) pagi, meninjau lokasi yang akan dijadikan kawasan wisata di Desa Parulohan, Lintongnihuta, Humbang Hasundutan.
Kepada para wartawan, Presiden Jokowi menjelaskan, kunjungannya itu dimaksudkan untuk melihat alternatif-alternatif lokasi yang akan dipakai untuk pengembangan kawasan Danau Toba. “Ini salah satunya alternatif yang kemarin malam kita rapatkan terbatas di Parapat. Nanti setelah sampai di Jakarta akan kita putuskan,” ujarnya.
Presiden menilai, kawasan di Desa Parulohan yang memiliki luasan 400 hektar in juga bisa dikembangkan lebih besar lagi. “Kawasan di sini bisa dipakai untuk taman bunga, tentu saja diberi tambahan yang lain, resort atau hotel untuk meeting, MICE (meetings, incentives, conferencing, and exhibitions) sehingga bisa memberikan dampak ekonomi pada lingkungan,” ujar Presiden.
Apabila nanti telah diputuskan, Presiden Jokowi menegaskan, maka hutan di lokasi tersebut akan diperbaiki lagi. “Yang kita tawarkan adalah pemandangan alam yang kalau melihat kesana danau itu kelihatan sekali. Ada air terjunnya, di bawah itu ada peninggalan situs sejarah Sisingamangaraja. Kalau menurut saya komplit,” ungkap Presiden seraya menegaskan, bahwa sampai saat ini belum diputuskan pemerintah.
Presiden menilai, keindahan alam di kawasan wisata di Desa Parulohan itu sangat menarik. Di bawah terlihat ada air, Danau Toba, di seberang ada air terjun, dan di sebelah kiri  ada warisan situs Sisingamangaraja, serta ada pulau kecil di situ. “Ini nanti yang mengkonsep adalah yang expert-lah,” ujarnya.
Mengenai alternatif lokasi selain di Desa Parulohan, Kabupaten Humbang Hasundutan itu untuk desa wisata, menurut Presiden Jokowi, ada di Simalungun. Namun Presiden menegaskan, sampai saat ini belum diputuskan. Ia mengisyaratkan, bisa saja dua-duanya dikembangkan.
Setelah diputuskan apakah ada target kapan selesainya? “Ini cepat-cepatan. Kita melihat investasinya berapa, perlu anggaran berapa, darimana, mana yang APBN, mana yang investasi, semuanya kan harus dipisah-pisah,” pungkas Presiden Jokowi.
Saat meninjau lokasi tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.
Usai meninjau kawasan tersebut, Presiden dan rombongan langsung menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara dengan menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Dari Bandara Kualanamu, Presiden dan rombongan akan bertolak kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, dan diperkirakan akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (22/8) sore ini. (UN/GUN/DAN/DNS/ES)

Jalan Tol ke Toba Segera Dibangun, Pemerintah Juga Akan Perpanjang Bandara Silangit dan Sibisa

Posted By: Unknown - 01:46

Guna mendukung pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya yang ditargetkan bisa mendatangkan satu juta wisatawan, pemerintah akan segera memperpanjang lapangan terbang Bandar Udara (Bandara) Silangit di Tapanuli Utara dan Bandara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.

Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menjelaskan, Lapangan terbang Silangit akan diperpanjang 2.650 meter untuk bisa mengakomodasi pesawat Boeing 373-800 dan lebar 45 meter. “Lapangan terbang Sibisa akan diperpanjang 2.250 meter karena kita mesti mengakomodasi Boeing 737-500,” kata Luhut kepada wartawan usai Rapat Terbatas di Hotel Inna, Parapat, Tapanuli Utara, Sabtu (20/8) petang.

Selain kedua lapangan terbang itu, menurut Luhut, jalan tol dari Kuala Namu (Deli Serdang), Siantar sampai ke Parapat sepanjang 97 km itu akan segera dimulai pembangunannya tahun depan. Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol ini memang relatif lebih mudah karena 50 km lebih adalah tanah dari PT Perkebunan Negara (PTPN). “Jadi dengan demikian diharapkan jalan Medan – Parapat akan selesai seluruhnya 2019,” tegas Luhut.

Langkah lainnya, menurut Menko Kemaritiman, pembersihan lingkungan juga akan dilakukan. Akan dilakukan evaluasi secara ketat mengenai kerambau-keramba yang ada di Toba, juga mengenai Toba Pulp Lestari juga akan dievaluasi, khususnya mengenai truk-truk yang melebihi kapasitas yang merusak jalan.

“Itu juga tidak akan dibenarkan lagi, kemudian HTI (Hutan Tanaman Industri)nya juga akan dievaluasi, dan bila tidak bisa dipenuhi ketentuan-ketentuan ini kita mengusulkan juga untuk dipertimbangkan untuk direlokasi,” jelas Luhut.

Dalam kesempatan itu, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan juga menyampaikan adanya 3 (tiga) pengusaha dari Medan yang telah menyampaikan minatnya untuk membangun Otoritas Toba. Mereka bahkan sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dan menyatakan komitmennya untuk membangun 5 (lima) hotel bintang 5 (lima) bertaraf internasional.

Di sampinh itu, lanjut Luhut, Presiden juga menginginkan agar ada kebun bunga di sekitar kawasan wisata Danau Toba.
“Kita berharap semua ini bersinergi. Oleh karena itu, sinergitas tadi, kita berharap 2018 akhir atau 2019 awal/pertengahan ini semua akan mulai ada kegiatan-kegiatan operasional dari para investor tadi,” jelas Luhut.

Pemerintah, lanjut Luhut, menargetkan agar dari pariwisata bisa mencapai 1 juta yang datang ke kawasan wisata Danau Toba. “Tadi dijelaskan Pak Menteri, lapangan terbang Silangit yang tadinya diproyeksikan 150.000 sekarang sudah 180.000 orang per tahun datang ke situ,” kata Luhut seraya menyebutkan, bahwa penerbangan Garuda akan setiap hari, sementara saat ini Sriwijaya juga sudah 2 kali sehari dengan tingkat isian rata 85 persen kursi terisi. (UN/GUN/ES)

Sumber : http://setkab.go.id

Setujukah Anda Bila Memilih Jokowi Jadi Presiden Dan Ahok Wakilnya Pada Pemilihan Presiden Periode 2019 – 2024

Posted By: Unknown - 01:37

Presiden serta Wakil Presiden Di 2019 – 2024 Yang akan datang. Kreativitas Netizen memanglah cukup bermacam, sangat banyak meme yang bertebaran di sosial media serta umumnya Meme itu nampak bersamaan trendingnya satu tema atau pihak yang tengah diperbincangkan.

Saat ini, Jokowi sudah jadi Presiden RI. Serta Ahok memimpin DKI Jakarta, serta kurun waktu dekat Ahok akan turut dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dari Jalur Berdiri sendiri.

Berkaitan pasangan mereka berdua (Jokowi – Ahok) Netizen juga bikin MEME mengenai pasangan ke-2 pemimpin fenomenal ini sebagai ” Presiden serta Wakil Presiden untuk Periode 2019 – 2024 ” yang akan datang.

Tak tahu siapa yang pertama sekali melahirkan inspirasi serta bikin MEME ini, yang lalu di publish dimedia Sosial serta jadi Viral. Muncul beragam opini dari beberapa Netizen, ada yang mensupport serta ada pula yang pasti menyebutkan tak Sepakat.

LALU, BAGAIMANA PENDAPAT ANDA TENTANG MEME INI??? SETUJUKAH ANDA??? ATAU APA PENDAPAT ANDA!!!

Monday 22 August 2016

300 Polisi dan Tentara Margondang di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba

Posted By: Unknown - 20:54

TOBASA – Personel TNI dan Polri turut ambil bagian memeriahkan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba yang dilaksanakan di Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Minggu (21/8). Personel yang berjumlah 300 orang menabuh gondang pada acara itu. Panggung khusus pun telah disiapkan di pinggir Jalan Patuan Nagari.
“300 personel dari TNI dan Polri memainkan gendang. Panggung sudah disiapkan di pinggir Jalan Patuan Nagari, depan pertigaan Jalan Sutomo,” ujar Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian.
Panggung tersebut dirancang tepat di sisi badan jalan dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter. Saat pagelaran, 300 personel tersebut akan memainkan alat-alat musik tradisional, seperti gondang (gendang), angklung, gong dan alat musik tradisional lainnya.
Seperti diketahui, selain panggung gondang, di sepanjang jalan nasional, mulai Soposurung hingga Juara Monang, yang merupakan lokasi arak-arakan karnaval, juga telah dirancang 11 panggung.
Di kawasan Soposurung, tempat start karnaval, ada 7 panggung etnis dan 1 panggung utama. Di sana, masing-masing etnis akan menampilkan beragam penampilan budaya.
Kemudian, 1 panggung gondang TNI dan Polri, selanjutnya 1 panggung tokoh adat, budaya dan tamu mancanegara di depan balairung Pasar Balige. Kemudian, panggung finish di Juara Monang.
Selain itu, meski arak-arakan karnaval usai, masih ada panggung hiburan di Lapangan Sisingamangaraja. Di sana akan ditampilkan sejumlah artis, di antaranya Judika, Viktor Hutabarat dan artis lainnya.
Dalam rangka pengamanan kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo di wilayah Tapanuli yang dijadwalkan tanggal 20 hingga 21 Agustus, sebanyak 1.010 personel diturunkan.
Hal itu disampaikan Dandim 0210/TU Letkol Inf Baginta Bangun SIP usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Sisingamangaraja Balige, Kamis (18/8).
“Ada sebanyak 1.010 personel yang diturunkan, ada dari TNI dan Polri, Dinkes, Damkar, dan lainnya. Mulai besok (Jumat, red) akan bertugas dalam rangka kunjungan Bapak Presiden di wilayah Taput, Tobasa dan Humbahas,” ujar Letkol Inf Baginta Bangun SIP.
Sebelumnya, dalam apel itu, Dandim mengingatkan agar pasukan bertanggungjawab penuh dengan tugas yang diberikan. “Yang terlibat dalam pengamanan ini jangan main-main. Objek kita orang nomor 1 di Indonesia. Ini citra kita. Saya harap, apa yang ditugaskan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” pintanya.
Kemudian, sikap personel harus ditunjukkan sebagai aparat. Saat rangkaian lewat, posisi harus sempurna. Membelakangi objek. Bukan menghadap objek atau rangkaian. Posisi harus benar. Jangan mengunpul di suatu tempat. Ini menjadi hal yang perlu digarisbawahi,” katanya.
Kepada pasukan, juga diimbau agar tidak apatis saat melaksanakan tugas. “Jangan apatis. Kalau ada sesuatu hal yang mungkin perlu segera ditangani, jangan dibiarkan. Kemudian, kepada Intel dan Reskrim, tolong dipantau perkembangan di lapangan. Jangan muncul yang tidak kita duga, sehingga mencoreng nama kita,” tandasnya.Apel tersebut dihadiri sejumlah anggota TNI, Polri, Dinkes dan Damkar Tobasa.
Menpar Arief Yahya, Jumat sore mengecek panggung apung yang didirikan di Pantai Bebas Parapat, Simalungun. Panggung seluas 12 x 24 meter itu memang dirancang terapung di atas danau. Arief Yahya sempat menjajal, menaiki panggung yang satu-satunya di Indonesia di atas gelombang Toba, yang bobotnya sekitar 6 ton itu. “Keren dan sensasional!” sebut Menpar Arief Yahya yang ikut bergoyang-goyang di atas panggung yang mirip kapal itu.
Panggung yang akan dipakai show Slank dan kawan-kawan itu memang sangat unik. Alat apung yang digunakan adalah alat untuk mendaratkan tank dari laut, yang mampu menahan beban 60 ton. Jadi sangat aman untuk dibangun panggung musik di atasnya.(*)

Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.