Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Total Pageviews

Saturday 13 August 2016

‪Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71 di BALIGE Kab.TOBASA.

Posted By: Unknown - 02:36
Jokowi Ke Tobasa
Tobasa-#‎Karnaval‬ Kemerdekaan Pesona Danau Toba Siap Meramaikan HUT Kemerdekaan RI ke-71.

#Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba akan diselenggarakan di Balige, Kabupten Toba Samosirpada tanggal 21 Agustus 2016 dimulai pukul 15.00 dengan menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. 

#‎Presiden‬ Jokowi beserta Ibu Riana akan berpartisipasi dalam karnaval ini dengan mengenakan ulos Ragidup Sirara dan Ibu Negara mengenakan ulos bermotif Tum-Tum yang dipersiapkan oleh perancang mode Edward Hutabarat.

#‎Sebanyak 26 provinsi dan 26 kabupaten dan kotamadya di provinsi Sumatera Utara dan 7 kabupaten di kawasan danau Toba telah memastikan keikutsertaannya. Provinsi lain masih ditunggu sampai minggu depan untuk melakukan konfirmasi.

#‎Presentasi‬ karnaval akan berupa 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai subetnik Batak, iring-iringan 700 wanita berpakaian adat yang menyunggi tandok berisi beras, 300 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda dan Gundala-Gundala Karo, Gondang beraneka jenis, Ulubalang, Pesilat Mozak, 400 penari dan pemain gondang gabungan Polri dan TNI Sumatera Utara, 60 orang penari Papua dan Papua Barat, dan berbagai jenis presentasi dari propinsi. Semua tampilan dibingkai dalam tema visual Topeng, Tenun, Kelincahan, dan Maritim.

#‎Yang‬ paling menarik, semua penonton akan mengenakan ulos dan tutup kepala tenun atau sortali. Sehingga karnaval ini akan menjadi ekspresi kegembiraan semua warga masyarakat, karena penonton telah sekaligus menjadi peserta karnaval ini. Desa-desa, komunitas budaya dan berbagai kelompok masyarakat telah bersepakat untuk mendukung dan mensukseskan acara ini.

#‎Jalur karvanal akan melintasi pasar tradisional Balerong yang terdiri dari 6 bangunan megah yang dibangun tahun 1930 dengan hiasan ukiran khas Batak Gorga. Di depan pasar akan dibangun panggung khusus tamu dari negara-negara sahabat, para tetua adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
 
#‎Bupati‬ Kabupaten Toba Samosir, Darwin Siagian, dalam rapat koordinasi di Balige mengatakan:
 
Sampai Kiamat Moment Seperti Ini
Tak akan terjadi lagi, mari kita sukseskan dan dukung anugrah ini........... ujar Ir Darwin Siagian, Bupati Tobasa

Wednesday 10 August 2016

KUPJ vs Avanza, 6 Tewas di Tempat, Limapuluh BATUBARA

Posted By: Unknown - 13:29

Batubara-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (10/8). Akibat peristiwa ini, enam orang tewas, enam luka berat dan sembilan luka ringan.
Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Sumatera Medan-Kisaran, tepatnya di Kilometer 126-127, Desa Kwala Gunung, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.

"Peristiwanya terjadi sekitar pukul 10.45 WIB," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.

Berdasarkan penyelidikan sementara, saat kejadian, mobil penumpang jenis Toyota Avanza bernomor polisi BK 1718 ZK dikemudikan Budianto (30), warga Desa Sijabut, Kecamatan Air Batu, Asahan, bergerak dari Medan menuju Kisaran dengan kecepatan tinggi. Kendaraan itu membawa sembilan penumpang.

Dari arah berlawanan, Bus CV KUPJ dengan nomor polisi BK 7651 DN melaju menuju Medan. Kendaraan dikemudikan Suharyanto Aritonang (24), warga Jalan Arteri, Kelurahan Sirantau, Tanjung Balai, itu mengangkut sepuluh penumpang.

"Avanza yang bergerak kencang dari arah Medan oleng dan terlalu ke kanan, sehingga menabrak Bus CV KUPJ yang datang dari arah berlawanan," sebut Rina.

Akibat tabrakan itu, empat orang meninggal di lokasi kejadian, dan 2 lainnya meregang nyawa di rumah sakit.

"Juga terdapat enam korban luka berat dan sembilan orang mengalami luka ringan," ucap Rina.

Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. "Petugas juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melengkapi penyelidikan kasus kecelakaan ini," tutup Rina.

Ada Apa Dibalik Misteri Batu Nabontar Teringat Naomi Boru Lubis Hilang Di Danau Toba ?

Posted By: Unknown - 10:10

“Pulanglah, Naomi,” begitu teriak puluhan pelajar SMPN 4 Laguboti, Tobasa, di pantai objek wisata Danau Toba Desa Lumbanbinanga, Laguboti, Senin siang (8/8/2016). Mereka meneteskan airmata, kemudian berdoa. Ratap tangis dan luapan perasaan antara pasrah dan putus asa semakin larut di bibir pantai, Jatendra Lubis dan isterinya boru Hutauruk bersama keluarga, berharap jenazah Naomi, sang anak ditemukan tim SAR dan warga sekitar.
Naomi boru Lubis, pelajar kelas IX SMPN 4 Laguboti, yang 18 Agustus depan merayakan ulang tahun ke-15, warga Desa Haunatas, Laguboti tenggelam di perairan pantai Danau Toba, Minggu (7/8/2016), sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, Naomi dan seorang rekan masih kerabat dekat sedianya sudah akan meninggalkan lokasi namun entah kenapa kembali lagi ke danau setelah mandi dan berganti pakaian. Permukaan air danau beberapa bulan terakhir memang surut. Tanpa ragu, keduanya berselfieria membelakangi danau dan gugusan pebukitan Uluan di kejauhan. Tak sadar, ternyata mereka berdiri di batas perairan dangkal dan dalam. Pasir tempat mereka berpijak longsor. Rekannya sempat diselamatkan pemilik kedai, namun sayang, Naomi tidak, tubuhnya tersedot ke bawah bersama gundukan pasir.
Setelah kejadian, warga sekitar telah berupaya menemukan jenazah Naomi, termasuk tim SAR yang tiba sore dari Kecamatan Ajibata. Pencarian terus dilakukan hingga keesokan harinya di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulang Bencana Tobasa di bawah komando Obson Simanjuntak. Warga sekitar pantai sudah berbuat maksimal. Ritual dengan menghormati kearifan lokal pun sudah diupayakan.
Ratusan warga Laguboti dan sekitarnya berduyun-duyun mendatangi lokasi. Bupati Tobasa, Ir Darwin Siagian muncul pada malam kejadian memantau pencarian dan keesokan harinya didampingi sang wakil Ir Hulman Sitorus, termasuk beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Tobasa, Muspika Laguboti, anggota DPRD Tobasa Asmadi Lubis, guru-guru, dan ibu-ibu PKK. Angin yang bertiup amat kencang membuat pencarian sulit dilakukan.
Di tengah pencarian, masyarakat mengeluhkan minimnya personel dan peralatan tim SAR. Hanya ada dua penyelam. Itu pun, dalam hitungan jam terpaksa naik ke pantai karena tabung oksigen kondisinya rusak. Mereka hanya bisa menyelam kurang lebih lima menit. Perahu karet yang cuma “sepucuk” kondisinya kerap ngadat.
Peralatan selam yang lebih bagus tiba pukul 15.30 dari Ajibata tatkala warga pantai dan keluarga merencanakan penyelaman. Dua penyelam tim SAR menggantikan penyelam tadi pagi. Kurang lebih 40 menit mereka muncul ke permukaan dan berjalan lesu menemui bupati dan wakil bupati. Bronson, salah satu penyelam menjelaskan besarnya volume pasir menyisir dasar danau berkedalaman 23 meter. Pencarian sudah diupayakan hingga hingga radius seratusan meter. Diperkirakan, tubuh Naomi terkubur pasir. Sebagian dasar danau juga ditumbuhi lumut. Diputuskan, pencarian dilanjutkan besok.
Kasus orang tenggelam bukan kali ini saja di kawasan pantai Lumbanbinanga. Belum lama, seorang anak juga tenggelam di dekat lokasi, begitu juga korban lain beberapa tahun sebelumnya. Tidak ada informasi yang menandakan batas yang membahayakan bagi pengunjung yang mandi, apalagi tersedianya tim penyelamat mengantisipasi kejadian serupa.
Sebagai informasi, menurut legenda yang sampai kini masih hidup di kalangan masyarakat Tobasa umumnya dan Laguboti khususnya, di kawasan inilah berdiam Batu Nabontar, perwujudan seorang gadis bermarga (Boru) Hutajulu yang konon tewas bunuh diri akibat dikawin paksa orangtua kepada seorang pria desa seberang padahal ia telah punya pujaan hati bermarga Pasaribu.
Mudah-mudahan, jenazah Naomi cepat ditemukan, dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di mana pun, tanpa menyalahkan sesiapa, dan keluarga yang ditinggal tabah dan mendapat penghiburan dari Tuhan. Selamat jalan, Naomi.....
Pasar Sirongit Labuoti, 8 Agustus 2016, lima menit menyapa.

Tuesday 9 August 2016

Buat Para Orang Tua, BERHATI-HATI Jika Ketemu Orang Pura2 Gila Ternyata Penculik Anak Dan Pencuri Organ !! Mohon Sebarkan

Posted By: Unknown - 11:45


Seorang netizen/pengguna internet bernama Jaskiahanisaekadewi Efri Yanti menghimbau supaya semua masyarakat berhati­ hati pada modus penculikan anak yang lalu dicuri organnya tubuhnya .
Ternyata pelakunya berpura­pura gila.
 
Berhati2 lah bila ada jumpa orang ini yang pura gila,,, Jadi segera di laporkan ke pihak berwajib,,,, Karena dia ingin menculik anak2 untuk mengambil organ. tubuh nya,
Kasian nyalah telah anak yatim ayah nya telah tiada, mati di bunuh lagi (Raihan)
Selamat jalan ya dek kaka hanya mendoa kan anda saja supaya tenang di segi Allah subbhanawataalla,, Aminn,,,

Mohon bantu sebarkan Informasi ini supaya semua berhati­hati, jangan sampai anak serta adik2 kita yang lain jadi korban setelah itu..

Friday 5 August 2016

Harga Rokok Akan Di Naikkan Perbungkus Rokok lebih dari Rp 50.000 ??

Posted By: Unknown - 15:14

Murahnya harga rokok dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia. Dengan harga rokok di bawah Rp 20.000, orang yang kurang mampu dan anak-anak usia sekolah tidak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli rokok.
 
Untuk itu, menurut Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany, harga rokok seharusnya dinaikkan setidaknya menjadi dua kali lipat.

"Dengan menaikkan harga rokok, dapat menurunkan prevalensi perokok, terutama pada masyarakat yang tidak mampu," ujar Hasbullah dalam acara 3rd Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Congress di Yogyakarta, Kamis (28/7/2016) malam.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Hasbullah dan rekannya, sejumlah perokok pun akan berhenti merokok jika harganya dinaikkan dua kali lipat. Survei dilakukan terhadap 1.000 orang melalui telepon dalam kurun waktu Desember 2015 sampai Januari 2016.

"Sebanyak 72 persen bilang akan berhenti merokok kalau harga rokok di atas Rp 50.000," ungkap Hasbullah.
Hasil studi juga menunjukkan, 76 persen perokok setuju jika harga rokok dan cukai dinaikkan. Hasbullah mengatakan, strategi menaikkan harga dan cukai rokok pun sudah terbukti efektif menurunkan jumlah perokok di beberapa negara.

Harga rokok di Indonesia memang paling murah dibanding negara lain. Di Singapura, misalnya, harga sebungkus rokok bisa mencapai Rp 120.000. Di Indonesia, hanya Rp 12.000 sudah bisa mendapat satu bungkus rokok.

Tingginya jumlah perokok di Indonesia meningkatkan beban ekonomi karena banyak masyarakat yang sakit-sakitan.
Sedangkan peningkatan harga rokok dan cukai pun bisa meningkatkan pendapatan negara. Pendapatan itu bisa digunakan untuk kesehatan.

"Kalau rokok dinaikkan dua kali lipat jadi Rp 50.000, paling tidak ada tambahan dana 70 triliun untuk bidang kesehatan," lanjut Hasbullah.

Menurut Hasbullah, butuh keberanian Presiden Joko Widodo untuk menaikkan harga dan cukai rokok. Hasbullah pun berencana bertemu Menteri Keuangan yang baru dilantik, Sri Mulyani, dalam waktu dekat untuk membahas hal ini.

Wednesday 3 August 2016

Ibu Ditabrak Anak Kandung Hingga Tewas, Awalnya Direkayasa Jadi Korban Tabrak Lari

Posted By: Unknown - 19:04


TOBASA – Sangat sangat Sadis…Ratina br Tampubolon (54) yang ditemukan tewas ditabrak pada Jumat (29/7) malam, ternyata ditabrak oleh anak kandungnya sendiri, RPP (26). Semula, RPP merekayasa bahwa ibunya tewas akibat tabrak lari.

Sebelumnya, Ratina yang merupakan penjual kacang rebus ditemukan tewas tertabrak saat berjalan kaki sepulang jualan kacang di Jalinsum Balige-Tarutung, tepatnya di Desa Longat, Kecamatan Balige, Toba Samosir (Tobasa), Jumat (29/7) sekira pukul 20.30 WIB.

Korban ditemukan dengan kondisi sangat tragis, dengan luka robek di bagian kening, luka di mulut dan pinggul remuk. Petugas kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat itu mengatakan bahwa pengendara yang menabrak korban adalah pengendara mobil Suzuki, namun tidak diketahui keberadaannya dan diduga melarikan diri.

Malam itu juga, tak jauh dari lokasi kejadian, petugas kepolisian menemukan mobil pick-up BK 8044 DD yang masuk ke parit, namun pemilik mobil tak ditemukan. Setelah ditelusuri, polisi mengetahui bahwa mobil itu adalah milik anak kandung korban yang tewas ditabrak lari itu. Meski curiga, namun polisi tidak begitu saja menduga, namun melakukan penyelidikan lebih dalam.

Dan, kematian Ratina pun sebenarnya sudah menuai kecurigaan warga Desa Hauma Bange, Kecamatan Balige, yang merupakan tempat tinggal korban. Banyak masyarakat menduga kalau RPP adalah pelakunya. Sebab, rentetan kejadian kematian korban dengan tingkah laku anaknya, RPP, dianggap tidak wajar.

Seorang Nenek Penjual Kacang Kota Balige Tewas Ditabrak Lari

Posted By: Unknown - 18:54

TOBASA- Nasib seorang nenek penjual kacang rebus, Ratina br Tampubolon (54) atau biasa dipanggil Loi, meninggal dalam kecelakaan saat pulang jualan kacang dengan berjalan kaki di Jalinsum, tepatnya di Desa Longat, Kecamatan Balige, Toba Samosir, Jumat (29/7) pukul 20.30 WIB.

“Ido kan, inatta panjual kaccang i! Bottar-bottar, markaccamata, sipata marbahasa Indonesia do i. Ue… na pas jualan ma ra i ate. (Itu kan, ibu-ibu penjual kacang itu! Putih-putih, pakai kacamata, kadang pakai bahasa Indonesia dia. Aduh… mungkin waktu jualan ya,” begitu sahutan sejumlah pengunjung warung Pak Charli di Jalan Somba Debata, Balige mendengar kabar duka itu, Jumat (29/7) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Nenek Loi dikenal sering menjajakan kacang rebus dengan berjalan kaki ke warung-warung di seputaran Kota Balige. Terkadang menjajakan dagangannya saat pesta. Dia dikenal ramah, sehingga banyak warga yang kenal Nenek Loi.

Penasaran, pengunjung warung Pak Charli langsun mendatangi ruang IGD RSU HKBP Balige yang berjarak sekitar 500 meter dari warung itu. Mereka kaget dan iba mendengar kejadian tabrak lari yang menelan korban seorang nenek penjual kacang yang dikenal ramah itu.

Informasi yang beredar dari kerumunan warga di komplek IGD, korban tiba di IGD sekira pukul 21.30 WIB dengan bagian kepala mengalami luka berat. Hampir seluruh bagian kepala remuk. “Kepalanya remuk,” tutur seorang wanita paruh baya yang baru melirik ke kamar mayat.

Informasi dari kepolisian, kejadian naas itu terjadi ketika Jumat malam sekira pukul pukul 20.30 WIB. Diduga mopen merek Suzuki yang identitas pengemudi dan nomor polilisi kendaraan tidak diketahui (melarikan diri ) datang dari arah Tarutung menuju Medan. 

Sesampai di lokasi kejadian, mopen itu menabrak korban yang sedang berjalan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di bagian kening, mulut, dan pinggul yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Pengemudi diduga melarikan diri dan masih dalam pencarian,” tutur Kapolres Tobasa AKBP Jidin Sigaian melalui Kasat Lantas AKP Robinson Sembiring. (Ft)

Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.