Terimakasih Telah Berkunjung Ke Website Kami

Total Pageviews

Wednesday 3 August 2016

Ibu Ditabrak Anak Kandung Hingga Tewas, Awalnya Direkayasa Jadi Korban Tabrak Lari

Posted By: Unknown - 19:04


TOBASA – Sangat sangat Sadis…Ratina br Tampubolon (54) yang ditemukan tewas ditabrak pada Jumat (29/7) malam, ternyata ditabrak oleh anak kandungnya sendiri, RPP (26). Semula, RPP merekayasa bahwa ibunya tewas akibat tabrak lari.

Sebelumnya, Ratina yang merupakan penjual kacang rebus ditemukan tewas tertabrak saat berjalan kaki sepulang jualan kacang di Jalinsum Balige-Tarutung, tepatnya di Desa Longat, Kecamatan Balige, Toba Samosir (Tobasa), Jumat (29/7) sekira pukul 20.30 WIB.

Korban ditemukan dengan kondisi sangat tragis, dengan luka robek di bagian kening, luka di mulut dan pinggul remuk. Petugas kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat itu mengatakan bahwa pengendara yang menabrak korban adalah pengendara mobil Suzuki, namun tidak diketahui keberadaannya dan diduga melarikan diri.

Malam itu juga, tak jauh dari lokasi kejadian, petugas kepolisian menemukan mobil pick-up BK 8044 DD yang masuk ke parit, namun pemilik mobil tak ditemukan. Setelah ditelusuri, polisi mengetahui bahwa mobil itu adalah milik anak kandung korban yang tewas ditabrak lari itu. Meski curiga, namun polisi tidak begitu saja menduga, namun melakukan penyelidikan lebih dalam.

Dan, kematian Ratina pun sebenarnya sudah menuai kecurigaan warga Desa Hauma Bange, Kecamatan Balige, yang merupakan tempat tinggal korban. Banyak masyarakat menduga kalau RPP adalah pelakunya. Sebab, rentetan kejadian kematian korban dengan tingkah laku anaknya, RPP, dianggap tidak wajar.

Seorang Nenek Penjual Kacang Kota Balige Tewas Ditabrak Lari

Posted By: Unknown - 18:54

TOBASA- Nasib seorang nenek penjual kacang rebus, Ratina br Tampubolon (54) atau biasa dipanggil Loi, meninggal dalam kecelakaan saat pulang jualan kacang dengan berjalan kaki di Jalinsum, tepatnya di Desa Longat, Kecamatan Balige, Toba Samosir, Jumat (29/7) pukul 20.30 WIB.

“Ido kan, inatta panjual kaccang i! Bottar-bottar, markaccamata, sipata marbahasa Indonesia do i. Ue… na pas jualan ma ra i ate. (Itu kan, ibu-ibu penjual kacang itu! Putih-putih, pakai kacamata, kadang pakai bahasa Indonesia dia. Aduh… mungkin waktu jualan ya,” begitu sahutan sejumlah pengunjung warung Pak Charli di Jalan Somba Debata, Balige mendengar kabar duka itu, Jumat (29/7) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Nenek Loi dikenal sering menjajakan kacang rebus dengan berjalan kaki ke warung-warung di seputaran Kota Balige. Terkadang menjajakan dagangannya saat pesta. Dia dikenal ramah, sehingga banyak warga yang kenal Nenek Loi.

Penasaran, pengunjung warung Pak Charli langsun mendatangi ruang IGD RSU HKBP Balige yang berjarak sekitar 500 meter dari warung itu. Mereka kaget dan iba mendengar kejadian tabrak lari yang menelan korban seorang nenek penjual kacang yang dikenal ramah itu.

Informasi yang beredar dari kerumunan warga di komplek IGD, korban tiba di IGD sekira pukul 21.30 WIB dengan bagian kepala mengalami luka berat. Hampir seluruh bagian kepala remuk. “Kepalanya remuk,” tutur seorang wanita paruh baya yang baru melirik ke kamar mayat.

Informasi dari kepolisian, kejadian naas itu terjadi ketika Jumat malam sekira pukul pukul 20.30 WIB. Diduga mopen merek Suzuki yang identitas pengemudi dan nomor polilisi kendaraan tidak diketahui (melarikan diri ) datang dari arah Tarutung menuju Medan. 

Sesampai di lokasi kejadian, mopen itu menabrak korban yang sedang berjalan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di bagian kening, mulut, dan pinggul yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Pengemudi diduga melarikan diri dan masih dalam pencarian,” tutur Kapolres Tobasa AKBP Jidin Sigaian melalui Kasat Lantas AKP Robinson Sembiring. (Ft)

Monday 18 July 2016

Kecelakaan Terjadi Di Jalan Siantar - Tanah Jawa, 13 Pelajar Luka - Luka

Posted By: Unknown - 13:28


SiantarSatu unit angkutan penumpang CV Ganda Trans bertabrakan dengan angkutan Fa Atlas di Jalan Umum Km 12-13 Siantar Tanah Jawa, Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Senin (18/7/2016) sekira pukul 07.00 WIB. Akibatnya, CV Ganda Trans dan supir Fa Atlas bersama 13 pelajar penumpang Fa Atlas mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Balimbingan, Kabupaten Simalungun.
Laka Lantas diduga akibat kesalahan supir CV Ganda Trans BK 1793 WA yang mengambil jalur terlalu ke kanan ketika hendak mendahului sepeda motor yang di hadapannya.

Sesuai informasi yang dihimpun, pagi itu angkutan CV Ganda Trans yang dikemudikan Ruben Gultom (58), warga Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun datang dari arah Tanah Jawa menuju Siantar.
Di saat bersamaan Fa Atlas 383 BK 1236 UT sarat pelajar yang dikemudikan Tri Widodo (38), warga Huta Hataran Jawa, Nagori Narubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun datang dari arah sebaliknya.
Dengan kecepatan tinggi, Ruben kemudian mencoba memotong sebuah sepeda motor yang searah dengan kendaraannya dan mengambil jalur terlalu ke kanan dan tak memperhatikan Fa Atlas hingga kedua kendaraan adu kambing.
Akibat hantaman keras, Fa Atlas terguling ke kiri badan jalan dan masuk ke dalam parit. Supir Fa Atlas dan 13 penumpangnya pun mengalami luka-luka.
Sementara Ganda Trans berhenti di tengah jalan dalam keadaan ringsek. terjepit di antara kemudi dan bak mobil dan mengalami luka-luka.

Sejumlah warga dan petugas Unit Laka Sat Lantas Polres Simalungun kemudian datang ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Balimbingan yang tak jauh dari lokasi.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Simalungun, Ipda J Silalahi mengatakan, kecelakaan itu diduga akibat kelalaian supir CV Ganda Trans yang mengambil jalur terlalu ke kanan saat hendak memotong sepeda motor.


Setelah mengetahui kejadian itu, pihaknya bersama petugas Polsek Tanah Jawa, kata J Silalahi, segera turun ke lokasi dan mengevakuasi seluruh korban luka ke Rumah Sakit Balimbingan, Kabupaten Simalungun.(JS1)

Saturday 16 July 2016

Tabrakan Dengan Karya Agung Pengendara Sepeda Motor (Samsul Marpaung) Meninggal Dunia

Posted By: Unknown - 00:43

Tobasa – Apes, Samsul Marpaung (24), warga Lumban Sianipar, Kelurahan Pardede Onan, Kecamatan Balige, Toba Samosir (Tobasa) meninggal dunia usai bertabrakan dengan Mopen Karya Agung di Jalinsum Km 238-239, Desa Hinalang Bagasan, Kec Balige, Kamis (14/7) malam sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolres Tobasa AKBP Jidin Siagian yang dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP R Sembiring menerangkan, kejadian naas itu terjadi ketika mobil Karya Agung BK 7915 LC melaju dari arah Medan menuju Tarutung.

Tepat dilokasi kejadian, Samsul yang mengendarai sepeda motor merk Yamaha Mio BB 2431 EE dengan membonceng temannya Herman Panjaitan melintas dari kiri Jalinsum, tepatnya simpang Desa Silalahi Dolok terjadi tabrakan. Saat tabrakan, Mopen juga menabrak teras rumah yang berada di sebelah kanan Jalinsum. Sesaat setelah kejadin, sopir Mopen Karya Agung melarikan diri.

Akibat kejadian itu, Samsul mengalami benturan dan luka di bagian kepala, serta patah kaki kiri. Meski sempat dilarikan ke RSU HKBP Balige, namun tidak sempat tertolong. Sementara penumpangnya,Herman Panjaitan (25) warga Desa Tambunan, Kecamatan Balige mengalami luka pada bagian kepala dan wajah dan dirawat di RSU Balige. 

Kemudian seorang penumpang Mopen Sondang Rajagukguk (37) warga  Jln Rambong Merah, Pematang Siantar dirawat di RSU HKBP Balige.
“BB Mopen dan Septor korban sudah diamankan. Sedangkan sopir Mopen sedang dilakukan pencarian,” Ungkap AKP R Sembiring.(Ft)

Wednesday 29 June 2016

Lagi Ladi Mahasiswa Nomensen Medan Tawuran Lagi

Posted By: Unknown - 08:22
Medan, kini.co.id – Kampus HKBP Nommensen Medan kembali jadi sorotan. Kasusnya seperti kasus sebelumnya, yakni tawuran antar mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus Jalan Sutomo Medan tersebut. Kejadian pecah pada Selasa (28/06/2016) sore. Mahasiswa Fakultas Teknik terlibat saling lempar batu dengan mahasiswa Fakultas Hukum di kampus tersebut. Informasi diperoleh di lapangan, peristiwa diduga dilatarbelakangi persoalan sepele. Beberapa hari lalu seorang wanita diduga diganggu mahasiswa Fakultas Hukum. Wanita itu merupakan kakak dari seorang mahasiswa di Fakultas Teknik Nomensen. Sang kakak pun melapporkan hal itu kepada adiknya. Dari situ mulailah cekcok antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain hingga menjalar ke perseteruan antarfakultas. Hal itu juga dibenarkan Wakil III Dekan Fakultas Hukum Nommensen Agus P Silaen yang berada di lokasi kejadian. “Ini persoalan beberapa hari lalu sebenarnya. Jadi, persoalan ini gara-gara ketersinggungan,” kata Agus P Silaen. Menurut Agus, beberapa hari lalu seorang wanita diganggu oleh mahasiswa Fakultas Hukum. Kebetulan, wanita tersebut memiliki adik di Fakultas Teknik. “Karena merasa terganggu, cewek ini melapor ke adiknya di Fakultas Teknik. Terjadilah keributan susulan pagi tadi,” kata Agus. Kata Agus, setelah keributan terjadi, kedua belah pihak sempat berdamai. “Entah kenapa, sore ini kembali pecah bentrokan. Inilah yang saya heran. Kenapa bisa bentrok lagi. Padahal tadi pagi sudahnya berdamai,” kata Agus. Tawuran itu sempat memacatkan arus lalulintas di kawasan Sutomo-Jl Perintis Kemerdekaan Medan. Bahkan gerai KFC yang berada di Jl Sutomo Medan langsung tak beroperasi saat aksi saling lempar berlangsung. Tweet [ Asril ]

Sumber: http://nasional.kini.co.id/2016/06/29/15877/mahasiswa-nommensen-tawuran-lagi
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline

Tuesday 28 June 2016

Putri Ci, Personil Duet Siantar Rap Foundation Meninggal Dunia

Posted By: Unknown - 12:29

penggemar Putri Ci (Putri Chindia) terkejut setelah mendengar kabar bahwa salah satu penyanyi rap asal Pematangsiantar ini meninggal dunia. Pasalnya, kiprah penyanyi yang masih duduk di bangku SMA itu sedang menanjak di dunia permusikan.
Di usianya yang masih belia, bintang kelahiran 28 Maret 1999 ini adalah seorang rapper berkebangsaan Indonesia. Dia memulai debut single ‘I’m A Lady’ pada September 2013, yang akhirnya menjadi album Solo pada Oktober 2015.
Dia mulai berkarya sejak tahun 2013, diawali dari pertemuannya dengan awenz (rapper, pencipta lagu, arranger, produser) yang berasal dari kota Pematangsiantar juga. Dia juga berkolaborasi dengan grup rap Siantar Rap Foundation.
Putri Ci meninggal, Minggu (26/6) pukul 16.00 WIB. Penyebab berpulangnya rapper cantik ini adalah karena penyakit asam lambung dan tumor ganas di sekitar punggung yang sudah lama berusaha dilawannya.
Ucapan duka pun langsung mengalir dari berbagai daerah. Terutama mereka yang berasal dari Pematangsiantar dan penggemar Putri Ci, serta Siantar Rap Foundation.
“Selamat jalan adik sayang. Meski belum pernah ketemu, kamu selalu ada di hatiku dan anak-anak Siantar,” tutur pemilik akun facebook Guido Firdaus Hutagalung.
“Selamat jalan de, RIP Putri ci SRF. Semoga diterima di sisi-Nya. Karyamu akan slalu dikenang dan didengarkan. (at Jl H Adam Malik No 17)”, cuit penggemar Putri Ci di akun Twitternya @EbenEbenme.
Sementara itu salah seorang personil SRF bernama Petrus Novlin Simarmata di akun facebook-nya turut memposting ucapan duka atas kepergian sahabatnya.
“Turut berduka cita atas kepergian dari salah satu teman kita, Putri Ci |Putri Chindia| Semoga dia tenang di alam sana. AMIN.”
Sementara itu pemilik akun ALii Nasution juga membuat status dan menyampaikan ucapan duka. “Turut berduka cita atas meninggalnya Putri Chindia. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya dan di tempatkan di tempat yg terindah ‪#‎RIP‪#‎PUTRICHINDIA ‪#‎PUTRI_CI.”
Terpisah, pimpinan Siantar Rap Foundation, Arwin Manurung atau yang akrab dipanggil Awenz, merasa terpukul dengan kepergiaan sahabatnya  itu.
Ia menerangkan, Putri Chindia masih berusia 17 tahun dan akan naik ke kelas 3. Ia bersekolah di SMA Sultan Agung. “Putri adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara. Sehari-harinya Putri dikenal sebagai orang yang ceria. Di kalangan teman-temannya, dia sering dipanggil dengan panggilan Puput,” ujarnya.
Ia menyebutkan, almarhumah Putri Chindia dikebumikan pada Senin, 27 Juni 2016 di TPU Jalan Singosari, depan SMA Teladan.
“Semua sangat terpukul atas kepergian Putri, termasuk orangtua beserta keluarganya. Juga teman-teman satu management Putri di Metronome Records,” ujar Awenz.
Lanjutnya, seluruh rapper juga banyak yang menyampaikan belasungkawa melalui akun-akun media social, mengingat saat ini karir Putri di industri musik sedang menanjak.
“Semua kehilangan, terutama Cilicious (nama fans club Putri Ci).” (pra/ps/int/hez)

Pantang Kecewa Jika Tak Lulus SBMPTN Masih Ada Jalur Lain

Posted By: Unknown - 12:01

Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 tinggal menghitung hari. Dari sekira 700 ribu peserta SBMPTN 2016, sebagian besar dari mereka harus berlapang dada karena belum berkesempatan masuk ke PTN impian.
Meski begitu, tak lulus SBMPTN bukan berarti impian kuliah menjadi pupus. Masih banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap semangat melanjutkan pendidikan meski bukan di PTN impian.
Berikut ini tips agar tidak berlarut-larut kecewa jika belum mendapat kesempatan lulus pada jalur SBMPTN 2016.

Buat Rencana Baru
Inilah saatnya membuat rencana baru. Mulai dari mencari kampus yang akan didaftar selanjutnya atau jurusan yang ingin dipilih. Selain itu, belum lulus pada SBMPTN tahun ini bukan berarti tidak ada kesempatan mencoba lagi di tahun depan.

Belajar dari pengalaman
Kegagalan pada SBMPTN 2016 bisa menjadi pelajaran penting, terutama untuk kamu yang berminat mencoba SBMPTN di tahun depan. Kamu jadi lebih paham di mana letak kesalahan yang perlu diperbaiki.

Daftar PTS
Belum diterima di PTN bukan berarti harapan untuk kuliah pupus. Masih banyak perguruan tinggi swasta (PTS) bermutu baik yang menyediakan pendidikan tak kalah bagus dari kampus-kampus lainnya.

Terus kejar mimpi
Nah, ini saatnya kembali bangkit dan mengejar impian lagi. Mulailah dengan menghilangkan rasa kecewa, buat strategi baru agar apa yang dicita-citakan di masa depan bisa tercapai.(afr)

Copyright © 2013 Loisenews™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.