Guna mendukung pengembangan kawasan
pariwisata Danau Toba dan sekitarnya yang ditargetkan bisa mendatangkan
satu juta wisatawan, pemerintah akan segera memperpanjang lapangan
terbang Bandar Udara (Bandara) Silangit di Tapanuli Utara dan Bandara
Sibisa di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan
menjelaskan, Lapangan terbang Silangit akan diperpanjang 2.650 meter
untuk bisa mengakomodasi pesawat Boeing 373-800 dan lebar 45 meter.
“Lapangan terbang Sibisa akan diperpanjang 2.250 meter karena kita mesti
mengakomodasi Boeing 737-500,” kata Luhut kepada wartawan usai Rapat
Terbatas di Hotel Inna, Parapat, Tapanuli Utara, Sabtu (20/8) petang.
Selain kedua lapangan terbang itu,
menurut Luhut, jalan tol dari Kuala Namu (Deli Serdang), Siantar sampai
ke Parapat sepanjang 97 km itu akan segera dimulai pembangunannya tahun
depan. Ia menyebutkan, pembangunan jalan tol ini memang relatif lebih
mudah karena 50 km lebih adalah tanah dari PT Perkebunan Negara (PTPN).
“Jadi dengan demikian diharapkan jalan Medan – Parapat akan selesai
seluruhnya 2019,” tegas Luhut.
Langkah lainnya, menurut Menko
Kemaritiman, pembersihan lingkungan juga akan dilakukan. Akan dilakukan
evaluasi secara ketat mengenai kerambau-keramba yang ada di Toba, juga
mengenai Toba Pulp Lestari juga akan dievaluasi, khususnya mengenai
truk-truk yang melebihi kapasitas yang merusak jalan.
“Itu juga tidak akan dibenarkan lagi,
kemudian HTI (Hutan Tanaman Industri)nya juga akan dievaluasi, dan bila
tidak bisa dipenuhi ketentuan-ketentuan ini kita mengusulkan juga untuk
dipertimbangkan untuk direlokasi,” jelas Luhut.
Dalam kesempatan itu, Menko Kemaritiman
Luhut B. Pandjaitan juga menyampaikan adanya 3 (tiga) pengusaha dari
Medan yang telah menyampaikan minatnya untuk membangun Otoritas Toba.
Mereka bahkan sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, dan menyatakan
komitmennya untuk membangun 5 (lima) hotel bintang 5 (lima) bertaraf
internasional.
Di sampinh itu, lanjut Luhut, Presiden juga menginginkan agar ada kebun bunga di sekitar kawasan wisata Danau Toba.
“Kita berharap semua ini bersinergi.
Oleh karena itu, sinergitas tadi, kita berharap 2018 akhir atau 2019
awal/pertengahan ini semua akan mulai ada kegiatan-kegiatan operasional
dari para investor tadi,” jelas Luhut.
Pemerintah, lanjut Luhut, menargetkan
agar dari pariwisata bisa mencapai 1 juta yang datang ke kawasan wisata
Danau Toba. “Tadi dijelaskan Pak Menteri, lapangan terbang Silangit yang
tadinya diproyeksikan 150.000 sekarang sudah 180.000 orang per tahun
datang ke situ,” kata Luhut seraya menyebutkan, bahwa penerbangan Garuda
akan setiap hari, sementara saat ini Sriwijaya juga sudah 2 kali sehari
dengan tingkat isian rata 85 persen kursi terisi. (UN/GUN/ES)
Sumber : http://setkab.go.id